Autarki adalah kemandirian ekonomi atau swasembada, dan tidak boleh disamakan dengan autarki, sebuah konsep politik yang terpisah. Secara historis, beberapa negara telah menunjukkan autarki, tetapi hari ini sangat jarang. Ada sejumlah kerugian dari ekonomi yang sepenuhnya tertutup yang memaksa sebagian besar negara untuk meninggalkan upaya autarki. Ada juga, tentu saja, beberapa keuntungan yang berbeda.
Gagasan di balik autarki adalah bahwa ketika ekonomi mandiri, secara teoritis ia bisa menjadi lebih kuat. Ketika suatu negara dapat menyediakan semua barang dan jasa yang dibutuhkannya secara internal, negara tersebut tidak dipaksa untuk bergantung pada negara lain. Hal ini dapat menjadi kekuatan politik bagi suatu negara yang tidak mau memberikan konsesi untuk menjalin atau mempertahankan hubungan perdagangan. Jika suatu negara memiliki ekonomi tertutup, misalnya, sanksi ekonomi dari pemerintah lain yang dimaksudkan untuk memaksa negara itu untuk mengatasi sesuatu tidak akan berpengaruh.
Alasan lain untuk menarik ekonomi tertutup adalah bahwa hal itu dapat memungkinkan suatu negara untuk mengontrol pasokan teknologi, barang, dan jasa. Misalnya, pengembangan sistem persenjataan dapat dilakukan dalam perekonomian yang sepenuhnya tertutup untuk tujuan menjaga sistem tersebut dari tangan negara lain. Sebuah negara dengan pasokan sumber daya yang langka dapat menggunakan autarki untuk pengaruh politik dengan menjaga pasokan sumber daya dari negara lain.
Namun, satu kelemahan utama dari autarki adalah bahwa sangat sedikit negara yang benar-benar dapat mencapainya. Perdagangan dengan negara lain memungkinkan negara untuk mengakses produk dan layanan yang tidak dapat mereka produksi sendiri. Misalnya, sebuah negara tanpa pasokan kayu harus bisa mendapatkan kayu dari suatu tempat. Di negara-negara yang telah menguji autarki sebagai sistem ekonomi, warga dapat mengalami privatisasi, dan seringkali aktivitas pasar gelap menjadi intens karena warga berusaha mengakses barang dari luar negeri secara sembunyi-sembunyi.
Masalah lain dengan ekonomi yang seharusnya mandiri dapat mencakup disekonomis skala yang disebabkan oleh keterbatasan pasokan bahan baku. Dalam hal ini, biaya produksi per unit naik sebagai akibat dari keterbatasan ekonomi. Mungkin juga sulit bagi suatu negara untuk mengembangkan teknologi baru, layanan baru, dan pendekatan baru untuk melakukan bisnis ketika ekonomi terisolasi dan orang tidak dapat bertukar produk dan ide dengan luar.
Kasus-kasus di mana autarki telah efektif terutama melibatkan negara-negara dengan banyak koloni. Dalam hal ini, suatu negara dapat memenuhi kebutuhannya dari dalam perbatasannya dan perbatasan koloni yang dikendalikannya.