Kekayaan nasional adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kekayaan bersih suatu negara. Ini dihitung dengan menjumlahkan semua kekayaan warga negara, serta semua keuntungan yang diperoleh suatu negara melalui sumber daya alam, perdagangan dan industri, dan mengurangi semua kewajiban utang kepada pemberi pinjaman asing. Aset yang disimpan di pasar luar negeri juga dihitung dalam perhitungan kekayaan nasional suatu negara.
Tingkat kekayaan nasional yang dicapai biasanya tergantung pada beberapa faktor yang ada secara bersamaan. Ini termasuk tingkat pendidikan keseluruhan warga suatu negara, keadaan angkatan kerja suatu negara, sumber daya alam yang dihasilkan suatu negara dan produk yang diekspornya ke negara lain untuk mendapatkan keuntungan. Kekayaan bersih negara-negara yang unggul di semua atau sebagian besar wilayah ini cenderung jauh lebih tinggi daripada kekayaan nasional negara-negara yang menderita atau kekurangan beberapa sumber daya ini. Negara-negara yang unggul dalam satu bidang seperti sumber daya alam, tetapi kekurangan di bidang utama lainnya, juga cenderung tidak mengalami tingkat kekayaan yang sama dengan negara-negara di mana semua faktor ini terlihat.
Beberapa peneliti berteori bahwa di antara indikator terpenting kekayaan nasional adalah tingkat pendidikan warga negara, serta demokrasi dan akses ke standar kesehatan yang berkualitas. Negara-negara yang unggul dalam bidang-bidang utama ini cenderung memiliki kekayaan bersih nasional yang lebih besar daripada negara-negara di mana warganya berjuang untuk mengakses indikator-indikator ini. Kekayaan di Amerika Serikat, khususnya, diyakini memiliki korelasi langsung dengan faktor-faktor utama ini.
Karena kekayaan nasional sebagian besar negara dapat dan memang berfluktuasi, status keuangan umum warga suatu negara juga dapat berfluktuasi. Contohnya adalah ketika kemakmuran di Amerika Serikat tinggi, kekayaan bersih negara secara keseluruhan juga sehat. Ketika ekonomi Amerika mulai menderita karena inflasi, pengangguran yang tinggi dan faktor-faktor lain, kemakmuran di antara warganya juga menurun karena keduanya saling terkait.
Dengan mengidentifikasi kekayaan nasional suatu negara, para ekonom dan politisi dapat merencanakan, mengembangkan, dan mengatur pertumbuhan berkelanjutan suatu negara. Mirip dengan anggaran yang digunakan dalam bisnis atau untuk keuangan pribadi, mengetahui pertumbuhan kekayaan bersih suatu negara sangat membantu dalam menentukan berapa banyak uang yang dapat dipinjamkan atau dipinjam oleh suatu negara. Hal ini juga membantu dalam menentukan berapa banyak kredit atau utang yang dapat dengan nyaman dipertahankan oleh suatu negara pada waktu tertentu.