Bisakah Suara Keras Benar-Benar Menyebabkan Longsor?

Siapa pun yang telah menghabiskan waktu menonton film aksi telah melihat momen yang mendebarkan ketika suara keras – tembakan atau jeritan wanita, misalnya – mengirimkan gelombang kejut ke lereng gunung, memicu longsoran yang mengancam jiwa. Sebenarnya, tidak peduli seberapa keras Anda berteriak, berteriak, atau berteriak, Anda tidak dapat memindahkan lereng gunung. Longsoran lempengan sebenarnya terjadi ketika lapisan salju yang rapuh tertutup oleh lapisan salju yang lebih padat, dan kemudian sebuah getaran menyebabkan semuanya runtuh. Untuk memaksa longsoran salju, tim keselamatan salju menggunakan dinamit untuk menciptakan getaran yang mereka butuhkan. Para peneliti telah mencoba untuk mendapatkan hasil yang sama dari suara keras, termasuk menggunakan pengeras suara, tetapi akhirnya mereka harus mengemasnya — salju tidak bergeming. Menurut Utah Avalanche Center, bahkan penerbangan pesawat dengan ketinggian rendah dan sonic boom tidak dapat menggoyahkan banyak hal untuk menyebabkan longsoran salju.

Apa yang tidak Anda ketahui tentang salju:

Pada tahun 1988, ilmuwan Nancy Knight menggunakan mikroskop untuk membuktikan bahwa dua kepingan salju benar-benar bisa identik.
Syracuse, New York, menjadikan salju “ilegal” pada tahun 1991 setelah terkena 162.5 inci (4.1 m) pada musim dingin itu; tambahan dua inci (5 cm) jatuh dua hari kemudian.
Pada bulan Maret 2015, salju setebal 100 m turun di Capracotta, Italia, hanya dalam 2.5 jam.