Berapa Banyak Tidur yang Saya Butuhkan?

Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa orang menghabiskan sepertiga dari hidup mereka untuk tidur. Fakta ini sendiri seharusnya menunjukkan betapa pentingnya tidur bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda secara umum. National Sleep Foundation (NSF) merekomendasikan delapan jam tidur per malam untuk memastikan bahwa seseorang bangun dengan kondisi mental dan fisik yang segar. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa 63% orang Amerika tidak mengikuti pedoman ini. Faktanya, 31% melaporkan bahwa mereka tidur kurang dari tujuh jam setiap malam hari.

Meskipun demikian, beberapa orang merasa cukup istirahat setelah tidur hanya enam jam, sementara yang lain membutuhkan lebih banyak tidur untuk mencapai keadaan yang sama. Jumlah waktu tidur yang cukup yang dibutuhkan sebagian bergantung pada tahap kehidupan seseorang:

1. Masa bayi hingga pra-remaja. Ini adalah tahap di mana seseorang tidur paling lama. Jam tubuh bayi yang baru lahir belum sepenuhnya berkembang. Oleh karena itu, bayi akan tertidur atau tertidur selama 16 hingga 20 jam di siang dan malam hari.

Seiring bertambahnya usia seorang anak, jam tidurnya berkurang secara alami. Pada usia tiga bulan hingga satu tahun, seorang anak tidur rata-rata 14 jam. Pada usia tiga tahun, ia hanya membutuhkan sekitar 10 hingga 12 jam di tempat tidur. Ini tetap sama sampai masa remaja.

2. Masa remaja. Remaja membutuhkan sekitar delapan sampai sembilan setengah jam tidur setiap malam. Jumlah waktu tidur yang cukup sangat penting untuk perkembangan otak dan fisik seseorang. Faktanya, penelitian telah menunjukkan korelasi kuat antara kurang tidur dan nilai buruk dan kemampuan atletik di sekolah.

3. Dewasa. Pada tahap ini, orang membutuhkan antara 8 dan 8.4 jam tidur, yang dapat dibagi antara malam enam sampai tujuh jam dan tidur siang satu sampai dua jam. Meskipun demikian, beberapa orang merasa sulit untuk mencapai hal ini, terutama dalam menghadapi masalah pekerjaan yang mendesak yang memenuhi pikiran dan membuat orang tidak dapat tidur. Setiap malam tanpa tidur menambah ‘hutang tidur’ selama berjam-jam. Menurut polling NSF’s Sleep in America, banyak orang dewasa Amerika tidur lebih lama di akhir pekan untuk menebus kekurangan jam tidur mereka selama seminggu.

4. Usia tua. Seperti disebutkan di atas, semakin tua Anda, semakin sedikit jam yang harus Anda curahkan untuk tidur. Orang tua sering membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur. Ketika mereka berhasil melakukannya, biasanya untuk waktu yang singkat. Ini karena mereka tidur lebih ringan dan lebih mudah terbangun di malam hari. Masalah-masalah ini mengakibatkan penurunan yang signifikan dalam total jam tidur. Salah satu cara untuk menghindari kurang tidur pada usia ini adalah dengan menghabiskan lebih banyak waktu untuk beristirahat di tempat tidur, seperti tidur lebih awal dari biasanya pada malam hari dan berbaring di pagi hari.

Tidur adalah elemen penting dalam hidup kita. Tanpa istirahat yang cukup, kemampuan otak kita untuk berfungsi sangat terpengaruh. Studi tentang orang yang kurang tidur mengungkapkan bahwa mereka memiliki rentang perhatian yang lebih pendek, yang menyebabkan masalah dalam konsentrasi di sekolah atau di tempat kerja. Selain itu, kurang tidur yang terus-menerus menghasilkan waktu reaksi yang lebih lambat dan pengambilan keputusan yang rasional ketika dihadapkan dengan keadaan yang berubah dengan cepat. Ini bisa sangat fatal saat mengendarai mobil atau bekerja dengan mesin.

Meskipun setiap tahap dalam kehidupan menyajikan jumlah jam tidur optimal yang berbeda, berapa banyak tidur yang dibutuhkan seseorang untuk merasa benar-benar beristirahat dan berfungsi penuh berbeda di antara individu. Pahami apa yang dikatakan tubuh Anda. Jika Anda bangun dengan perasaan mudah tersinggung dan lelah, maka Anda mungkin kurang tidur, dan oleh karena itu, Anda harus berusaha untuk memperbaiki situasi ini segera.