Bagaimana Warna Oranye Mendapatkan Namanya?

Warna oranye mendapatkan namanya dari buahnya. Penyebutan buah dengan nama ini ditemukan dalam catatan Inggris pada awal abad ke-14. Menurut Kamus Etimologi Oxford, nama itu juga diterapkan pada warna pada pertengahan abad ke-16. Hubungan antara warna dan buah terjadi setelah Christopher Columbus memperkenalkan pohon buah ke Karibia pada tahun 1493 dan Ponce de Leon membawa biji jeruk ke Amerika Utara pada tahun 1513.

Lebih banyak fakta tentang jeruk:

Nama “oranye” mengalami beberapa inkarnasi sebelum diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Istilah tersebut melewati beberapa bahasa, termasuk Sansekerta dan Arab, sebelum mengalami proses yang dikenal sebagai metaanalisis, penurunan huruf pertama dan penambahan huruf itu di akhir kata. Kata bahasa Inggris sering dianggap berdasarkan terjemahan Italia atau Prancis.
Tidak ada konsensus tentang bagaimana orang menggambarkan warna buah sebelum pertengahan abad ke-16. Deskripsi buah yang berwarna kuning, kuning, merah atau emas mungkin mengacu pada buah dari pohon jeruk persia yang pahit serta jeruk manis yang dibawa ke Eropa dari India.
Pohon jeruk tidak dibudidayakan di Hawaii sampai akhir abad ke-18.