Bagaimana Saya Tahu Mana yang Lebih Baik, Analog atau Digital?

Ketika memutuskan antara sinyal analog atau digital, penting untuk diberitahu tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis. Beberapa peralatan menawarkan kedua opsi, yang lain hanya satu. Biasanya, sinyal analog digunakan pada perangkat yang memerlukan transisi mulus antar pengaturan, sedangkan sinyal digital menawarkan pilihan yang jauh lebih luas.
Sinyal analog goyah dalam intensitas dan sinyal listrik terus menerus. Umumnya, variasi ini mengikuti sinyal non-listrik asli, oleh karena itu namanya analog. Misalnya, seseorang menciptakan sinyal analog ketika berbicara di telepon. Seseorang dapat berbicara dengan keras atau lembut, yang menyebabkan variasi arus listrik. Suara adalah sinyal non-listrik asli, sedangkan apa yang didengar pendengar di ujung saluran adalah sinyal analog kontinu.

Sinyal digital, di sisi lain, tidak mengalir dengan lancar tetapi terdiri dari unit atau pulsa dengan tingkat intensitas yang berbeda. Nilai-nilai ini biasanya telah ditentukan sebelumnya oleh pabrikan, dan dapat berubah dengan margin kecil, tetapi tiba-tiba. Misalnya, mungkin ada tombol tinggi dan rendah pada pemutar CD mobil, dan volume musik dapat bergantian di antara dua nilai yang ditetapkan ini. Jika pemutar CD itu memiliki kenop yang perlahan-lahan menaikkan atau menurunkan volume, itu akan menjadi sinyal analog.

Banyak produk dapat memiliki sinyal analog atau digital. Sejak analog telah digunakan untuk waktu yang lebih lama, biasanya hadir di peralatan elektronik yang lebih tua. Hampir semua televisi awal menampilkan tombol analog yang digunakan untuk mengubah saluran atau pengaturan. Beberapa peralatan yang dibuat saat ini menyertakan opsi analog karena kenop memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan ke nilai yang diinginkan. Masalah dengan sinyal analog adalah bahwa setiap tombol hanya dapat mengontrol satu fungsi, sehingga dapat membatasi opsi atau kemampuan perangkat.

Dengan kemajuan teknologi, sinyal digital menggantikan sebagian besar sinyal analog. Beralih secara manual melalui setiap stasiun menjadi sangat tidak praktis ketika penyedia televisi mulai menawarkan ratusan, atau bahkan ribuan saluran. Sebuah remote control dengan tombol umumnya memungkinkan pengguna untuk membolak-balik seluruh pilihan dengan sangat cepat, menghemat banyak waktu. Pabrikan elektronik juga merancang perangkat digital untuk digunakan di mobil, karena tombol memungkinkan lebih banyak pilihan pengguna dan bisa lebih estetis.

Memutuskan antara sinyal analog atau digital sering kali bergantung pada kualitas yang tepat yang dicari seseorang dalam peralatan tertentu. Jika seseorang membutuhkan peralatan yang memiliki berbagai pilihan, seperti telepon seluler, sinyal digital biasanya merupakan satu-satunya solusi praktis. Beberapa orang, bagaimanapun, masih memilih pemutar CD analog atau sistem stereo mobil, karena biasanya lebih murah dan memungkinkan kontrol yang lebih besar atas pengaturan individual. Banyak produsen mempertimbangkan preferensi pelanggan ini, dan menggunakan sinyal analog atau digital di peralatan mereka berdasarkan permintaan.