Ada beberapa jalur yang harus ditempuh untuk menjadi seorang surveyor. Semakin banyak orang yang kuliah dan mendapatkan gelar survei, tetapi ini bukan satu-satunya pilihan, sehingga orang yang berjuang di perguruan tinggi mungkin masih memiliki kesempatan untuk berkarir di bidang survei jika mereka mau bekerja keras. Bagaimanapun seseorang tiba di karir ini, surveyor adalah seseorang yang mampu melakukan pengukuran yang tepat untuk memetakan batas dan area yang diketahui, melakukan segalanya mulai dari membantu perusahaan membuat peta hingga mengajukan deskripsi formal real estat dengan akta properti sehingga tidak akan ada kebingungan di masa depan atas batas-batas properti.
Cara konvensional untuk menjadi seorang surveyor adalah dengan menerima gelar sarjana di bidang survei. Kursus akan mencakup matematika yang luas bersama dengan kelas dalam survei, geologi, dan topik terkait. Mahasiswa sering didorong untuk bekerja untuk kru survei selama musim panas untuk mendapatkan pengalaman dunia nyata. Setelah lulus, seorang siswa dapat mengambil magang untuk sebuah perusahaan survei untuk mendapatkan pengalaman kerja sebelum mengambil ujian lisensi untuk menjadi seorang surveyor. Setelah dilisensikan, seorang surveyor dapat bekerja secara mandiri, dan beberapa ingin mengejar keanggotaan dalam organisasi profesional bersama dengan sertifikasi yang menunjukkan kemahiran khusus di lapangan.
Dimungkinkan juga untuk mengikuti program pelatihan di sekolah teknik atau community college untuk menjadi surveyor. Kursus-kursus ini bisa lebih terbatas sifatnya daripada yang ditawarkan kepada siswa dengan gelar empat tahun, tetapi mereka memberi siswa pengetahuan dasar yang dapat mereka terapkan dalam magang profesional, dan kemudian digunakan pada ujian lisensi. Beberapa wilayah di dunia juga mengizinkan orang untuk memasuki profesi survei setelah beberapa tahun praktik profesional dan lulus ujian lisensi yang berhasil, tanpa pendidikan formal sama sekali.
Saat pelatihan untuk menjadi surveyor, siswa mungkin ingin memikirkan apakah mereka ingin menjadi surveyor geodetik, bekerja dengan tanah, atau surveyor hidrografi, memetakan saluran air. Mereka mungkin juga ingin memikirkan bagaimana mereka ingin menerapkan keterampilan mereka, karena sejumlah industri telah menggunakan surveyor, termasuk agen jalan dan jalan raya, kantor pertanahan kabupaten, agen real estat, perusahaan pembuat peta, dan organisasi lingkungan.
Setelah seseorang menjadi surveyor tanah, misalnya, dia dapat bekerja memetakan hutan untuk rencana pemanenan kayu, memetakan lokasi rumah untuk pengembangan real estat potensial, atau mengukur lokasi jalan raya di masa depan untuk menemukan jalur terbaik dan membantu pekerjaan lembaga. keluar hak atas tanah. Surveyor hidrografi dapat membantu membuat peta untuk navigator, memetakan daerah aliran sungai untuk kelompok lingkungan, atau memetakan dasar sungai, danau, dan sungai untuk membantu ahli geologi belajar tentang bagaimana dan kapan mereka terbentuk.