Siapa pun bisa menjadi kolektor perangko, karena hobinya sederhana. Memulai hobi mengoleksi perangko relatif tidak mahal, sehingga orang dari segala usia dapat berpartisipasi dalam hobi tersebut. Orang yang mengoleksi perangko disebut juga filatelis, dan ilmu yang mempelajari perangko disebut filateli.
Cara termudah untuk menjadi seorang kolektor perangko adalah dengan memulai proses pencarian dan penyimpanan perangko. Perangko dapat ditemukan pada paket, kartu pos, dan surat. Fokus pada subjek favorit seperti seni, sejarah, hewan, olahraga, atau topik lain, dan cari perangko yang menampilkan gambar dari tema tertentu. Misalnya, jika seseorang menyukai olahraga, dia dapat memilih untuk mengumpulkan perangko yang berhubungan dengan bola basket, baseball, sepak bola, dan jenis olahraga lainnya. Seseorang yang menyukai musik dapat mencoba mengumpulkan prangko yang menampilkan wajah penyanyi terkenal.
Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi kolektor perangko, dia akan menemukan bahwa ada berbagai jenis perangko yang dapat ditambahkan ke koleksi. Jenis stempel yang paling umum adalah stempel definitif. Perangko ini dicetak dalam jumlah banyak.
Sebuah perangko peringatan lebih besar dari jenis definitif. Ini adalah perangko warna-warni yang menghormati peristiwa sejarah tertentu, orang terkenal, atau subjek penting. Perangko khusus menonjolkan konsep seperti liburan, cinta, atau tema populer lainnya. Perangko ini dijual untuk waktu yang singkat.
Kolektor prangko melindungi prangko mereka dengan menyimpannya di dalam album prangko. Jika kolektor tidak memiliki dana untuk membeli album, ia dapat membeli binder sederhana dan mengisinya dengan kertas catatan. Perangko kemudian dapat diterapkan pada lembaran kertas dengan menggunakan perekat yang mudah dilepas atau dudukan stempel yang merupakan selongsong bening yang melindungi prangko dari kerusakan.
Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi kolektor prangko, dia mungkin tidak tahu bagaimana cara melepaskan prangko dari amplop dengan aman. Ini dapat dicapai dengan merobek amplop di sekitar prangko. Cap kemudian dapat ditempatkan menghadap ke bawah dalam semangkuk air hangat. Setelah beberapa menit berlalu, perangko akan tenggelam ke dasar mangkuk.
Air menghilangkan perekat, dan stempel kemudian dapat dilepas dari sisa-sisa amplop. Terakhir, pengumpul prangko dapat menempatkan prangko di antara dua handuk kertas dan menekannya hingga kering di bawah buku berat atau benda lain. Berat pada prangko akan menjaga ujung-ujungnya tidak melengkung saat mengering semalaman.