Bagaimana Saya Menghindari Penyesalan Pembeli?

Penyesalan pembeli, juga disebut penyesalan pembelanja atau kesalahan pembeli, adalah perasaan penyesalan karena membeli produk atau layanan tanpa benar-benar membutuhkannya. Dalam banyak kasus, penyesalan pembeli adalah produk dari keputusan yang tergesa-gesa dan perasaan penilaian yang buruk cenderung muncul ke permukaan dalam beberapa hari dan minggu setelah pembelian. Menghindari perasaan bersalah ini merupakan perhatian utama bagi banyak pembeli yang sering membeli barang dan jasa. Dengan menggunakan teknik belanja cerdas, Anda dapat menghindari beberapa rasa bersalah yang terkait dengan pembelian dan mengekang rasa bersalah pembelanja.

Hindari membuat keputusan tergesa-gesa untuk membeli produk atau jasa. Salah satu hal yang paling umum dikutip ketika datang ke penyesalan pembeli adalah kurangnya kebutuhan akan produk yang dibeli secara impulsif. Iklan infomersial televisi, barang dagangan yang ditempatkan di dekat jalur checkout dan promosi penjualan bertekanan tinggi semuanya dirancang dengan tujuan membuat pelanggan merasa bahwa produk atau layanan adalah kebutuhan yang harus segera diperoleh. Penjual menggunakan kata-kata yang memicu reaksi ini dan kemudian bertindak lebih jauh terhadap kecenderungan manusia ini dengan menggunakan jargon penjualan yang terbatas waktu atau hanya satu hari untuk menambah rasa urgensi yang tinggi pada transaksi. Dalam beberapa kasus, penjual bahkan dapat meyakinkan pembeli bahwa dia sebenarnya mendapatkan penawaran dengan membeli produk segera, daripada menunggu untuk melakukan pembelian nanti.

Jargon penjualan dan metode promosi ini sering menimbulkan penyesalan pembeli karena pelanggan membeli produk yang sebenarnya tidak mereka inginkan atau butuhkan sejak awal. Dalam banyak kasus, produk ini memiliki daya tarik bagi kepentingan umum manusia, seperti menjadi bugar, menghasilkan lebih banyak uang, atau mampu melakukan tugas biasa dengan lebih cepat dan lebih mudah. Untuk menghindari terjebak dalam jebakan ini dan mengalami kesalahan pembeli di kemudian hari, pertimbangkan pembelian dengan cermat untuk menilai nilai produk atau layanan yang sebenarnya bagi Anda, terutama untuk barang-barang mewah, seperti peralatan olahraga atau aksesori dapur, yang seringkali menjadi pengisi lemari penyimpanan yang mahal.

Salah satu metode untuk menghindari rasa sakit hati yang mengikuti pembelian besar atau tidak perlu adalah dengan menggunakan daftar belanja. Saat mengunjungi toko, ketahui produk apa yang Anda inginkan sebelum masuk dan hanya dapatkan item di daftar Anda. Jika Anda melihat sesuatu yang Anda rasa harus dimiliki, tambahkan ke daftar Anda untuk perjalanan belanja berikutnya. Dengan melakukan itu, Anda memberi diri Anda kesempatan untuk merenungkan pembelian sebelum membelanjakan uang untuk suatu barang dan menghindari penyesalan pembeli. Teknik ini juga menawarkan keuntungan memberikan pembeli kesempatan untuk membandingkan toko untuk harga yang lebih baik.

Penyesalan pembeli bahkan dapat membuat pembelian yang berharga tampak seperti pengalaman berbelanja yang mengerikan. Dengan memperhatikan dengan cermat bagaimana seseorang berbelanja produk dan jasa, cukup mudah untuk menghindari penyesalan pembeli. Memahami cara kerja periklanan dan pemasaran untuk memotivasi kegilaan membeli adalah poin penting untuk menghindari jebakan ini.