Ada berbagai server open source simple mail transfer protocol (SMTP) yang tersedia mulai tahun 2011. Salah satu pertimbangan utama saat memilih yang terbaik adalah kerumitan penyiapan dan konfigurasi server itu sendiri, karena prosesnya bisa sangat teknis. atau, secara bergantian, dapat dilakukan sepenuhnya melalui antarmuka pengguna grafis (GUI). Selanjutnya, bergantung pada penggunaan yang tepat untuk server SMTP open source, perlindungan yang dapat dikonfigurasi dari email massal atau spam dapat menjadi vital untuk mencegah server dibanjiri setiap hari.
Jika server SMTP open source akan diintegrasikan ke dalam suite atau aplikasi yang lebih besar, maka mungkin penting untuk menggunakan server yang memungkinkan plug-in atau yang dapat dikonfigurasi sehingga input dan output dapat dengan mudah disalurkan melalui aplikasi lain. Sebagai perangkat lunak open source, status pengembangan server, serta aktivitas pengembang, juga dapat membantu dalam menentukan kelangsungan jangka panjang perangkat lunak.
Salah satu aspek yang paling penting, dan berpotensi membuat frustrasi, dalam menggunakan server SMTP sumber terbuka adalah pengaturan awal, penyesuaian, dan konfigurasi server. Beberapa server open source paling populer bergantung sepenuhnya pada file konfigurasi yang harus dimodifikasi dalam editor teks untuk mengubah atau melihat opsi. Program lain memberikan kontrol pengguna melalui GUI yang komprehensif sehingga pilihan dapat diatur atau diubah dengan tombol, cepat atau daftar pilihan yang valid. Meskipun mungkin tidak ada perbedaan besar dalam kekuatan server SMTP yang mendasarinya, metode yang digunakan server untuk konfigurasi harus dilihat dengan cermat.
Jika server SMTP open source akan digunakan melalui Internet, maka opsi pemfilteran yang dapat disesuaikan adalah penting. Ini dapat mencakup fitur seperti pemfilteran nama domain, daftar hitam, dan otentikasi untuk mencegah pengguna acak masuk dan mengirim email melalui server. Filter yang menerima ekspresi reguler atau pola lain sangat efektif, meskipun itu bukan fitur umum di server SMTP pada tahun 2011.
Server SMTP open source dapat digunakan sebagai server mandiri untuk memproses email untuk jaringan, atau dapat menjadi satu bagian dari aplikasi yang lebih besar atau penyiapan server. Tidak semua server SMTP dapat dengan mudah diintegrasikan dengan aplikasi lain, dan kemampuan itu penting untuk dicari jika diperlukan. Server open source tertentu memiliki dukungan untuk plug-in atau memiliki kode sumber yang tersedia yang mudah dikompilasi untuk memenuhi permintaan tertentu. Mungkin juga penting untuk melihat program eksternal apa yang diperlukan server SMTP untuk dijalankan, karena beberapa server dibuat menggunakan utilitas server sumber terbuka lainnya yang perlu diinstal dan dikonfigurasi agar server SMTP dapat beroperasi dengan benar.
Untuk penggunaan jangka panjang, penting untuk menentukan seberapa aktif pengembang server SMTP open source. Seiring berkembangnya teknologi dan protokol, proyek open source yang stagnan mungkin dengan cepat menjadi usang. Pada saat yang sama, server harus berada dalam tahap yang cukup stabil sehingga patch dan perbaikan tidak didistribusikan setiap hari.