Bagaimana Saya Memilih Makanan Terbaik dengan Riboflavin?

Juga dikenal sebagai vitamin B2, riboflavin membantu memetabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Beberapa makanan terbaik dengan riboflavin adalah makanan utuh, termasuk daging, susu, dan telur. Sayuran, jamur, dan banyak kacang-kacangan juga merupakan makanan yang sangat baik dengan riboflavin. Makanan olahan yang diperkaya dengan riboflavin juga merupakan cara yang baik untuk mendapatkan vitamin. Untuk mengawetkan riboflavin dalam makanan, sebaiknya disimpan di tempat yang gelap karena cahaya dapat mengurangi efektivitasnya.

Makanan hewani terbaik dengan riboflavin adalah yang berasal dari hewan yang dibesarkan dengan pakan organik. Hati anak sapi adalah salah satu makanan terbaik dengan riboflavin dan dapat ditambahkan ke banyak hidangan untuk makanan yang mengenyangkan. Daging tanpa lemak lainnya, termasuk daging sapi, ayam, dan ikan, tidak hanya merupakan sumber riboflavin yang baik tetapi juga protein. Susu, yogurt, dan produk susu lainnya juga merupakan sumber riboflavin yang baik.

Jamur adalah salah satu makanan terbaik dengan riboflavin dari kerajaan tumbuhan. Ada beberapa jenis jamur yang tersedia di sebagian besar toko grosir serta di banyak toko makanan kesehatan. Mereka bagus dalam tumis, salad, dan hidangan panggang. Tomat dan banyak sayuran, termasuk kubis, asparagus, dan brokoli, juga merupakan sumber yang baik dan dapat dikombinasikan dalam berbagai hidangan. Demikian juga, sayuran hijau dan sebagian besar kacang-kacangan, terutama almond, serbaguna dan mengandung cukup banyak riboflavin.

Makanan lain dengan riboflavin termasuk kacang-kacangan, kedelai, dan produk kedelai. Produk biji-bijian, seperti roti, sereal, dan pasta, sering diperkaya dengan riboflavin selama pemrosesan untuk meningkatkan nilai gizinya. Hal yang sama berlaku untuk beberapa minuman, perasa makanan, dan beberapa makanan bayi. Selalu baca label makanan olahan untuk mengetahui apakah makanan tersebut telah diperkaya dengan riboflavin atau tidak.

Riboflavin dalam makanan tidak mudah hancur saat dimasak karena vitamin ini mampu mentolerir panas dalam jumlah sedang. Ini adalah vitamin yang larut dalam air, yang berarti tidak disimpan di dalam tubuh. Oleh karena itu, harus diperoleh dari diet setiap hari untuk kesehatan yang baik. Selain sumber makanan, ada juga suplemen riboflavin yang tersedia jika tidak cukup diperoleh dari makanan.

Beberapa manfaat riboflavin antara lain meningkatkan energi karena mampu membantu metabolisme. Riboflavin juga membantu mengatur vitamin B lainnya, yang juga penting untuk kesehatan. Kekurangan riboflavin dapat menyebabkan anemia, sakit mulut, dan kulit kering atau pecah-pecah.