Ekologi global adalah bidang interdisipliner yang luas yang mencoba melihat Bumi sebagai organisme tunggal. Ada banyak cara untuk masuk ke ekologi global, termasuk jalur karir dan kesukarelaan. Posisi yang tersedia di bidang ekologi global mungkin memiliki persyaratan yang sangat beragam, termasuk gelar sarjana dan keterampilan profesional.
Gelar universitas diperlukan untuk banyak posisi yang mengubah ekologi global menjadi karir penuh waktu. Gelar sarjana di jurusan sains, seperti biologi, zoologi, atau ekologi, bisa menjadi cara terbaik untuk memulai karir berbasis ilmiah di lapangan. Untuk posisi ilmiah yang lebih maju, seseorang mungkin juga perlu memperoleh gelar master atau doktor dalam ilmu ekologi. Gelar ini dapat membuka pintu untuk pekerjaan dalam penelitian, konsultasi lingkungan, dan ekologi lapangan. Mengikuti jalur sains universitas juga dapat memungkinkan seseorang untuk menjadi guru sains, memberinya kesempatan untuk meneruskan prinsip-prinsip ekonomi global kepada setiap generasi baru.
Ada banyak karir di ekologi global yang tidak memerlukan latar belakang ilmiah, melainkan mengandalkan jenis pelatihan universitas lainnya. Salah satu profesi yang berkembang pesat adalah hukum lingkungan, yang membutuhkan gelar sarjana hukum, serta pemahaman menyeluruh tentang masalah lingkungan. Pengacara lingkungan dapat membantu pemerintah membuat undang-undang yang masuk akal yang melindungi lingkungan, serta mengambil bagian dalam tuntutan hukum terhadap mereka yang melanggar undang-undang lingkungan.
Aktivisme profesional adalah jenis karir lain dalam ekologi global yang mungkin memerlukan beberapa pelatihan. Jenis pekerjaan ini berfokus pada melobi pemerintah untuk meningkatkan perlindungan lingkungan dan mendidik masyarakat tentang masalah ekologi. Meskipun tidak semua pekerjaan aktivisme memerlukan gelar sarjana, banyak posisi tingkat atas menuntut pengalaman dalam komunikasi, hubungan masyarakat, atau ilmu politik.
Ada juga banyak cara untuk masuk ke ekologi global tanpa menjadikannya karir penuh waktu. Banyak lembaga penelitian dan tim ekologi lapangan terus-menerus membutuhkan pekerja magang sukarela untuk membantu pengumpulan data. Kelompok aktivis sering membutuhkan sukarelawan yang termotivasi untuk mengatur penggalangan dana dan proyek pengembangan masyarakat yang menginformasikan publik tentang masalah ekologi lokal. Memulai blog atau situs web yang berfokus untuk menjelaskan topik tertentu dari ekologi global adalah cara lain untuk terlibat di tingkat non-profesional.
Salah satu cara terakhir untuk masuk ke ekonomi global adalah melalui kegiatan amal dan donasi. Banyak kelompok lingkungan membutuhkan dana dari luar untuk menyediakan gaji dan persediaan bagi anggota tim, membeli peralatan dan perangkat lunak baru, dan bahkan membeli tanah untuk melindungi dan melestarikannya. Dengan menyumbang ke yayasan ekologi global terkemuka, seseorang dapat melakukan bagiannya untuk melindungi lingkungan, bahkan tanpa menginvestasikan waktu pribadi.