Bagi sebagian dari kita, sekolah mengemudi berarti menghabiskan beberapa jam penuh teror dengan orang tua atau saudara kandung di tempat parkir kosong atau jalan-jalan lingkungan. Orang lain mungkin pernah mengalami sekolah mengemudi dalam bentuk kursus pendidikan pengemudi yang disponsori sekolah. Di banyak negara bagian, satu-satunya cara pengemudi di bawah usia 18 tahun dapat memperoleh SIM adalah dengan menunjukkan sertifikat kelulusan dari sekolah mengemudi yang terakreditasi. Untuk mengatasi kebutuhan ini, beberapa perusahaan seperti Sears mensponsori kursus sekolah mengemudi yang akan mensertifikasi siswa mereka dalam waktu empat hari. Beberapa kritik terhadap praktik ini menyebut sekolah mengemudi ini sebagai ‘kursus kilat’.
Jika Anda sedang mencari sekolah mengemudi untuk menghadiri, ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan. Biaya kuliah dapat sangat bervariasi dari satu sekolah ke sekolah lain, jadi ada baiknya melakukan banyak perbandingan belanja sebelum memutuskan pada satu sekolah mengemudi. Namun, sekolah mengemudi termurah mungkin bukan pilihan terbaik, karena uangnya tidak dimasukkan ke dalam pengalaman kelas. Carilah tanda-tanda investasi, seperti simulator mengemudi, ruang kelas modern, dan mobil siswa yang terawat baik. Mobil harus memiliki beberapa modifikasi, seperti rem sisi penumpang untuk instruktur atau roda kemudi kedua.
Sebelum memilih sekolah mengemudi, pastikan perusahaan tersebut terakreditasi. Banyak orang menghadiri sekolah mengemudi untuk menurunkan tarif asuransi mereka, tetapi perusahaan asuransi perlu mengetahui bahwa pendidikan itu sah. Tanyakan perwakilan sekolah tentang penerimaan mereka di antara perusahaan asuransi. Anda mungkin menerima pendidikan yang layak di sekolah mengemudi yang tidak terakreditasi, tetapi Anda tidak akan melihat manfaat ekonomi yang nyata.
Sekolah mengemudi terbaik menyediakan kombinasi instruksi kelas, pelatihan simulator, dan pengalaman berkendara di dunia nyata. Belajar mengemudi dengan aman bukan hanya soal memori otot di belakang kemudi. Harus ada kursus tentang mengemudi defensif, aturan jalan, perawatan dasar kendaraan dan ilmu di balik mobil. Simulator harus memberi siswa pemahaman yang sebenarnya tentang apa yang harus dilakukan dalam sejumlah skenario mengemudi.
Terakhir, kursus mengemudi di dunia nyata harus menduplikasi semua pengalaman yang akan dialami pengemudi selama hidupnya. Ini harus mencakup semuanya, mulai dari parkir di jalan hingga masuk dan keluar dari jalan raya antar negara bagian. Anda tidak ingin menghadiri sekolah mengemudi yang hanya menduplikasi jalannya ujian SIM.