Bagaimana cara Mengubah Nama Gadis saya?

Nama gadis, juga disebut nama lahir, biasanya mengacu pada nama belakang seorang wanita sebelum dia menikah. Tergantung pada budaya, preferensi individu dan tradisi, seorang pria atau wanita dapat memilih untuk mengadopsi nama belakang pasangan mereka. Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengubah nama gadis bervariasi tergantung pada hukum negara bagian atau negara tempat pasangan menikah atau tinggal.

Di Amerika Serikat, seorang wanita biasanya perlu menunjukkan salinan resmi akta nikahnya ke kantor Administrasi Jaminan Sosial (SSA), Departemen Kendaraan Bermotor (DMV), dan Badan Paspor AS. SSA mengharuskan individu untuk melengkapi formulir SS-5 selain memberikan salinan akta nikah. Setelah semua dokumen selesai, SSA memberi tahu Internal Revenue Service (IRS) dan memberikan kartu jaminan sosial yang mencantumkan nama baru.

DMV biasanya mengharuskan individu untuk datang sendiri dan menunjukkan salinan akta nikah untuk mengajukan permohonan SIM yang menunjukkan perubahan nama. Jika paspor dikeluarkan kurang dari satu tahun sejak tanggal pernikahan, formulir DS-5504 harus diisi dan dikembalikan ke agen dengan paspor lama, dua foto berwarna dan salinan akta nikah. Jika tidak, formulir DS-82 harus cukup bersama dengan semua dokumentasi lain yang diperlukan.

Setelah formulir identifikasi utama diganti, lembaga lain, seperti bank, kantor pos, perusahaan asuransi, dan perusahaan utilitas dapat diberi tahu. Jika seorang pria ingin menggunakan nama belakang istrinya, dia mungkin menghadapi lebih banyak komplikasi hukum. Tergantung pada negara tempat tinggal, seorang pria mungkin perlu mengajukan permohonan perubahan nama melalui sistem pengadilan dan membayar biaya hukum terkait.

Di beberapa negara, seperti Belgia dan Kamboja, perempuan tidak berpartisipasi dalam praktik mengubah nama gadis mereka. Prancis, Jerman, dan Inggris memiliki prosedur yang mirip dengan perubahan nama seperti yang dilakukan AS. Umumnya, setelah bukti perkawinan ditunjukkan, seorang wanita dapat mengajukan permohonan dokumen resmi baru yang memuat nama suaminya.

Kebanyakan pasangan yang menikah di negara-negara berbahasa Spanyol tidak secara resmi mengubah nama gadis mereka, tetapi anak-anak mereka sering menggunakan nama belakang ayah dan ibu. Kebiasaan serupa diikuti di Angola, Portugal, dan Brasil. Di Chili, baik wanita maupun pria biasanya mempertahankan nama resmi mereka sementara anak-anak mereka sering menggunakan nama belakang ayah.