Dandelion secara luas dianggap sebagai gulma dan pengganggu, tetapi telah digunakan selama ribuan tahun sebagai obat herbal tradisional. Dandelion adalah sumber yang kaya zat besi, seng, potasium, vitamin A, C, D dan B kompleks, dan secara historis telah digunakan secara oral untuk mengobati keluhan lambung atau sebagai pengobatan topikal untuk kondisi kulit. Dalam praktik modern, banyak orang menggunakan dandelion sebagai diuretik, zat yang meningkatkan aliran urin. Ada sejumlah resep dan formula untuk teh, kaldu atau tincture yang tersedia jika Anda ingin menggunakan dandelion untuk diuretik.
Teh dandelion dibuat dengan memasukkan daun segar ke dalam cangkir dan menambahkan air mendidih. Teh perlu diseduh selama 15 menit sebelum disaring. Dandelion rasanya cukup pahit, dan jika diinginkan, madu atau gula dapat ditambahkan untuk membuat teh lebih enak. Dapat disimpan di lemari es selama dua hari dan dapat diminum panas atau dingin.
Cara lain menggunakan dandelion untuk diuretik adalah dengan membuat rebusan atau kaldu menggunakan akarnya. Akar dandelion harus dicincang dan diremas sebelum ditambahkan ke dalam panci berisi air. Campuran dididihkan perlahan-lahan dan dididihkan perlahan selama 15 menit sebelum disaring. Seperti halnya teh, Anda dapat menambahkan madu atau gula jika diinginkan.
Untuk membuat tingtur, ramuan dandelion dicincang dan ditambahkan ke secangkir vodka. Campuran ini harus ditutup dan dijauhkan dari cahaya selama dua minggu, dan perlu dikocok beberapa kali sehari. Setelah dua minggu ini, Anda dapat menuangkan tingtur ke dalam botol kaca gelap. Menggunakan tingtur dandelion untuk diuretik melibatkan menambahkan 10 sampai 15 tetes ke segelas air dan meminumnya.
Apapun metode menggunakan dandelion untuk diuretik dipilih, tiga dosis harian dianjurkan setiap hari. Orang-orang secara tradisional telah menggunakan dandelion untuk diuretik karena efektif dan lembut. Diuretik dapat digunakan untuk membantu mengurangi tekanan darah tinggi, untuk mengobati keluhan ginjal atau hati dan untuk mengurangi pembengkakan akibat retensi air. Dandelion memiliki keuntungan tambahan untuk mengisi kembali mineral yang dapat terkuras karena sering buang air kecil, seperti potasium.
Meskipun umumnya dianggap aman, dandelion berpotensi berinteraksi dengan obat dan suplemen lain yang Anda konsumsi. Jika Anda adalah pasien batu empedu atau memiliki riwayat masalah kandung empedu, Anda harus berbicara dengan dokter sebelum menggunakan dandelion untuk diuretik. Reaksi alergi juga mungkin terjadi, dan efek samping lainnya, seperti diare dan mual, meskipun jarang, mungkin terjadi.