Spirulina, atau ganggang hijau biru, memiliki sejumlah nutrisi sehat, dari vitamin B hingga zat besi dan dari vitamin E hingga seng. Ini juga tinggi protein dan antioksidan. Anda mungkin ingin mengonsumsi tablet spirulina untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda untuk menangkal penyakit atau untuk mengobati alergi Anda. Saat memilih tablet, penting untuk menemukan merek yang dapat Anda percayai. Tablet yang mengandung spirulina dapat terkontaminasi dengan logam berat jika ganggang itu tumbuh di alam. Oleh karena itu, tablet terbaik adalah tablet yang diuji untuk kontaminan dan diproduksi di laboratorium dalam kondisi yang terkendali.
Carilah tablet spirulina yang diuji untuk kontaminan. Spirulina dapat terkontaminasi dengan bakteri atau microcystins, yang dapat merusak hati Anda. Tablet spirulina yang terkontaminasi kemungkinan besar tidak aman untuk dikonsumsi, karena Anda mungkin berakhir dengan infeksi di tenggorokan atau mual dan diare. Jika botol tablet spirulina tidak secara jelas menyatakan bahwa mereka telah diuji dan bebas dari bakteri dan racun lainnya, Anda mungkin ingin mencari botol yang diberi label atau meluangkan waktu untuk menghubungi produsennya. Jika Anda tidak mendapatkan jawaban yang jelas, tinggalkan botol di rak.
Anda mungkin ingin membeli tablet spirulina yang diproduksi di laboratorium dalam kondisi yang terkendali dan bersih. Spirulina yang ditanam di badan air alami seperti danau lebih cenderung mengandung bakteri atau terkontaminasi racun, terutama jika air tempat tumbuhnya mengandung kontaminan logam. Spirulina yang ditanam di laboratorium juga lebih cenderung memiliki kualitas standar. Jumlah sinar matahari dan suhu air dapat mempengaruhi nilai nutrisi alga. Faktor-faktor tersebut dapat lebih mudah dikendalikan di laboratorium.
Beberapa produsen mungkin mengencerkan tablet spirulina mereka dengan pati, yang membantu mengikat tablet, sementara yang lain hanya menggunakan spirulina dalam tablet, yang mengarah ke tablet yang lebih kuat. Beberapa tablet mungkin mengandung hingga 20 persen pengisi atau pengikat. Tubuh Anda mungkin tidak menyerap nutrisi dari tablet encer seefektif tablet murni.
Jika Anda mempertimbangkan untuk mengonsumsi spirulina, Anda harus berhati-hati sebelum meminum tablet. Jika Anda memiliki gangguan auto-imun, spirulina dapat melawan obat imunosupresan apa pun yang Anda gunakan. Anda juga harus menghindari penggunaan spirulina jika Anda menderita fenilketonuria, karena tablet mengandung fenilalanin, yang dapat memperburuk kondisi Anda. Jangan minum tablet jika Anda sedang hamil atau menyusui, karena tidak ada informasi yang cukup tentang keamanan tablet untuk wanita hamil.