Ada beberapa persyaratan yang perlu diingat saat membeli krim kaki diabetes, bahan terpenting yang harus dicari adalah bahan yang memberikan pelembab intensif dan membantu meningkatkan aliran darah ke kaki dan jari kaki. Urea dan L-arginine HCL adalah dua bahan yang paling dikenal karena kemampuannya untuk melembutkan kulit kasar dan membantu meningkatkan sirkulasi darah. Tiga bahan penting lainnya yang harus dicari dalam krim kaki diabetes adalah, Retin-A juga dikenal sebagai tretinoin, vitamin E dan minyak pohon teh.
Retin-A sangat efektif dalam meningkatkan penyembuhan borok kaki pada mereka yang menderita diabetes. Vitamin E bertindak sebagai pengawet dan juga membantu memperbarui sel-sel kulit. Hal ini penting untuk memastikan kulit yang sehat dan untuk mempromosikan penyembuhan. Jika kulit dapat sembuh sebagaimana mestinya, ini membantu mencegah infeksi atau komplikasi lebih lanjut. Minyak pohon teh bertindak sebagai agen antibakteri dan antijamur alami dan dapat membantu mencegah gatal dan ketidaknyamanan akibat ragi dan infeksi bakteri yang sangat rentan bagi penderita diabetes.
Penting untuk dipahami mengapa menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit sangat penting ketika seseorang menderita diabetes. Peningkatan kadar gula darah yang tidak normal menyebabkan penurunan sensitivitas pada kaki, yang mengakibatkan kerusakan saraf. Kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetik. Retakan kecil, luka kaki, atau lecet dapat dengan mudah luput dari perhatian karena kondisi ini. Cedera ini dapat memburuk hingga membentuk bisul, atau dalam kasus ekstrim, menyebabkan gangren.
Penurunan aliran darah, atau vaskulopati diabetik, adalah kondisi lain yang harus dihadapi penderita diabetes. Kondisi ini menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah dan menyebabkan penurunan sirkulasi yang pada gilirannya memperlambat penyembuhan. Kulit dan jaringan lemak di sekitar kaki dan jari kaki membantu melindungi dari infeksi dan setiap luka yang tidak diobati membahayakan penghalang pelindung ini. Gangguan penyembuhan mempengaruhi kemampuan kulit untuk memberikan bentuk perlindungan yang vital ini.
Menggunakan krim kaki diabetes yang baik harus menjadi bagian dari rutinitas harian setiap penderita diabetes karena membantu menjaga kaki tetap sehat dan melindungi dari cedera akibat kulit pecah-pecah atau infeksi. Saat menggunakan krim kaki diabetik, penting untuk memberi perhatian khusus pada area yang cenderung kering, seperti telapak kaki dan tumit kaki. Umumnya, menggosok atau mengoleskan krim pada kulit di antara jari-jari kaki harus dihindari karena kelembapan di area ini dapat menyebabkan komplikasi. Menjaga kaki tetap bersih, kering dan lembap merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan kaki yang baik, dan penggunaan krim kaki diabetik yang baik memastikan perlindungan yang lebih besar.