Memilih gateway modem nirkabel terbaik memerlukan penetapan anggaran dan kemudian menimbangnya dengan fitur apa yang Anda butuhkan. Seperti pembelian apa pun, Anda akan mendapatkan lebih banyak fitur jika menghabiskan lebih banyak uang. Namun, tidak ada gunanya membayar sesuatu yang tidak Anda perlukan, itulah sebabnya Anda sebaiknya hanya memilih modem gateway nirkabel yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.
Pertimbangan pertama dan terpenting adalah standar nirkabel. Pada 2010, ada tiga standar nirkabel utama yang digunakan—802.11b, 802.11g, dan 802.11n. Mereka memberikan throughput nirkabel maksimum 11Mbps, 54Mbps, dan 300Mbps, masing-masing. Mereka biasanya dijual dalam kelompok, seperti 802.11b/g, yang mendukung standar 802.11b dan 802.11g, dan 802.11b/g/n, yang mendukung ketiga standar tersebut.
Saat memutuskan jenis modem gateway nirkabel yang akan dibeli, Anda harus mempertimbangkan standar apa yang didukung komputer Anda, dan apakah Anda berniat untuk mengupgradenya dalam waktu dekat atau tidak. Jika komputer rumah atau kantor Anda hanya mendukung standar 802.11b, maka tidak ada gunanya membeli gateway 802.11n. Namun, jika Anda berniat untuk meningkatkan ke 802.11g atau ke standar 802.11n dalam beberapa waktu mendatang, maka pilihan terbaik Anda adalah memilih gateway 802.11b/g/n.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah fungsionalitas jaringan. Banyak perangkat berbentuk gateway modem nirkabel, seperti modem kabel atau digital subscriber line (DSL), router jaringan, atau adaptor voice over IP (VoIP). Namun, masing-masing menawarkan fungsionalitas yang berbeda, berdasarkan klasifikasi serta kualitas umumnya. Cukuplah untuk mengatakan, beberapa gateway jaringan lebih baik daripada yang lain.
Fungsionalitas inti yang perlu dipertimbangkan termasuk apakah gateway modem nirkabel bergantung pada protokol konfigurasi host dinamis (DHCP), yang mengotomatiskan konektivitas; kemampuan switching dan bridging gateway untuk menghubungkan beberapa segmen jaringan; dan kualitas firewall terintegrasi. DHCP biasanya disertakan, tetapi tetap bijaksana untuk memastikan gateway yang Anda beli mendukungnya. Jika tidak, Anda harus menghubungkan setiap komputer di jaringan Anda secara manual.
Fitur lain yang kurang penting tetapi masih berguna untuk diperhatikan saat membeli gateway modem nirkabel termasuk Power over Ethernet (PoE), pemilihan saluran otomatis, dan antena yang dapat diupgrade. Teknologi PoE memungkinkan gateway memperoleh energi dari antarmuka jaringan area lokal (LAN), yang berguna dalam situasi di mana gateway dipasang di lokasi yang jauh. Pemilihan saluran otomatis akan menjadi wajib jika Anda ingin memasang lebih dari satu titik akses nirkabel. Antena yang dapat diupgrade adalah yang paling penting, karena memungkinkan Anda untuk mengupgrade antena Anda jika Anda perlu meningkatkan jangkauan gateway modem nirkabel Anda.