Bagaimana cara Membaca Diagram Rantai Pasokan?

Membaca diagram rantai pasokan membutuhkan mengetahui arah, notasi, dan ruang lingkup diagram, yang semuanya dapat bervariasi. Setelah dasar-dasarnya dipahami, produk fisik dan aliran informasi dalam rantai pasokan merupakan fakta penting yang harus dimiliki saat melakukan penilaian. Diagram rantai pasok dapat memberikan informasi tentang aliran produk, aliran informasi, dan aliran keuangan.

Diagram biasanya menunjukkan proses secara linier atau horizontal. Rantai pasokan umumnya memiliki aliran hilir dan aliran hulu, yang berarti bahwa produk dan informasi dapat mengalir ke berbagai arah pada diagram yang sama. Data bergerak ke hulu menuju pemasok perusahaan. Informasi bergerak hilir menuju klien.

Rantai pasokan dapat mencakup semua aspek pengumpulan dan distribusi mulai dari produksi hingga inventaris hingga layanan pelanggan. Oleh karena itu, saat membaca diagram rantai pasokan, ingatlah cakupan diagram yang dipilih. Rantai pasokan yang sebenarnya dapat dimulai dari pengumpulan sumber daya alam, bergerak melalui berbagai saluran dan sarana konstruksi, hingga distribusi di antara fasilitas penyimpanan yang lebih kecil atau toko ritel. Diagram rantai pasokan sering dibuat untuk menilai bagian tertentu dari rantai pasokan dan oleh karena itu mungkin terbatas cakupannya.

Model referensi operasi rantai pasokan (SCOR) adalah berbagai alat manajemen diagram rantai pasokan yang paling umum digunakan. Ini dimulai dengan pemasok pemasok, sebagai lawan dimulai dengan pengumpulan sumber daya alam, dan berakhir dengan pelanggan pelanggan. SCOR menggunakan pemodelan proses, pengukuran kinerja, dan metrik praktik terbaik untuk menunjukkan dan mendiagnosis area masalah pada rantai pasokan.

Tanda dan simbol pada diagram harus dipahami saat membaca dan menilai diagram. Rantai pasokan tidak memiliki notasi standar yang ditetapkan, seperti notasi pemodelan proses bisnis. Perangkat lunak atau orang yang membuat diagram sering menggunakan notasi mereka sendiri.

Saat membaca diagram rantai pasokan, ada baiknya untuk memahami metrik yang digunakan dalam diagram. Metrik rantai pasokan sering disertakan dalam diagram untuk melacak kinerja. Metrik mencakup, namun tidak terbatas pada, perputaran inventaris, waktu siklus, dan ukuran rasio pengisian. Menjadi akrab dengan metrik, definisi, dan metode khusus diagram untuk mengumpulkan akan membantu pembaca membaca diagram rantai pasokan dengan paling efektif. Misalnya, sementara definisi perputaran persediaan dapat diterima secara luas, banyak metrik yang ditentukan oleh industri atau bisnis.

Mengetahui apakah rantai pasokan ditampilkan secara real time merupakan aspek penting lainnya dalam membaca diagram rantai pasokan. Perangkat lunak dan aplikasi manajemen rantai pasokan telah meningkatkan kecepatan evaluasi rantai pasokan. Program tertentu memungkinkan informasi manajemen rantai pasokan dapat diakses oleh semua pihak dalam rantai pasokan, sehingga sangat meningkatkan masukan informasi.