Diagram listrik adalah gambar skema yang digunakan untuk menggambarkan sirkuit listrik. Gambar-gambar ini dibuat untuk produk apa pun yang menggunakan listrik, mulai dari perangkat listrik hingga seluruh bangunan. Istilah dan simbol yang digunakan konsisten, apa pun aplikasinya. Diagram kelistrikan biasanya dibuat oleh insinyur listrik untuk produk dan arsitek untuk bangunan.
Anda harus mengingat tiga hal tentang semua rangkaian listrik saat membaca diagram listrik. Item pertama adalah bahwa semua sirkuit harus memindahkan listrik dari satu tempat ke tempat lain. Dalam istilah praktis, setiap sirkuit memiliki awal, akhir, dan tujuan yang jelas.
Item kedua adalah elemen kontrol. Harus ada metode untuk mengontrol jumlah gaya listrik di sirkuit. Item ketiga adalah bahwa setiap rangkaian harus dimulai dan diakhiri pada sumber tegangan. Sumber-sumber ini tidak harus sama, tetapi harus ada loop yang lengkap.
Diagram listrik menggunakan simbol standar yang diterima secara internasional untuk mewakili berbagai item. Sebagian besar gambar listrik menyertakan legenda atau kunci, yang memberikan penjelasan tentang setiap simbol. Simbol-simbol ini konsisten di seluruh dunia dan menyediakan metode cepat untuk mengidentifikasi cara kerja sirkuit dan untuk memecahkan masalah potensial apa pun.
Misalnya gambar garis dengan lilitan di sekelilingnya adalah relay atau saklar otomatis. Legenda akan memberikan gambar yang tepat dengan kode huruf, seperti “C” untuk koil. Setiap gambar kumparan akan memiliki simbol yang sama, tetapi akan diberi nomor unik secara berurutan. Di dalam gambar ada lingkaran, yang digunakan untuk merekam huruf yang sesuai dengan satu set kontak yang dioperasikan oleh kumparan itu. Besarnya arus listrik dalam rangkaian ditulis dalam volt di sepanjang garis rangkaian.
Jika ada batasan pada tegangan sirkuit atau outlet listrik, nilai ini tertulis pada item yang sebenarnya. Sebuah sakelar atau elemen kontrol ditunjukkan dengan memutus garis rangkaian lurus pada sudut 20 derajat. Sebuah spasi ditampilkan untuk menunjukkan jeda, garis dimulai kembali di sisi yang berlawanan dan berlanjut ke sumbernya.
Saat membaca diagram kelistrikan, mulailah dari sumber daya utama. Ikuti sirkuit dengan jari Anda untuk melihat ke mana arahnya dan apa fungsinya. Ulangi proses ini dengan semua sirkuit. Metode ini membutuhkan waktu, tetapi memberikan wawasan yang berharga tentang pengoperasian rangkaian, cara menghubungkannya, dan desain dasar produk.