Telah terjadi peningkatan kejadian bencana alam dalam beberapa dekade terakhir. Survei Ekonomi dan Sosial Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2011 menemukan bahwa tingkat bencana alam meningkat lima kali lipat sejak tahun 1970-an. Para peneliti percaya ini terkait dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh konsumsi energi yang berlebihan dan polusi yang terkait dengan perilaku manusia seperti peningkatan teknologi dan hasil industri. Peningkatan suhu global terutama dapat meningkatkan suhu ekstrem yang dapat menyebabkan badai bencana alam dengan menghasilkan lebih banyak uap air di udara yang berubah menjadi curah hujan.
Lebih lanjut tentang peningkatan bencana alam:
Total korban tewas bencana alam di seluruh dunia menurun lebih dari 90% dari tahun 1930-an hingga 2000-an.
Para ilmuwan memproyeksikan bahwa akan ada peningkatan hingga 20% lebih banyak salju dan hujan pada tahun 2100, membuat bencana alam lebih umum, serta lebih kuat.
Biaya tahunan rata-rata akibat bencana alam adalah $50 miliar Dolar AS (USD) hingga rata-rata hampir $200 miliar USD pada tahun 2012.