Apakah Teh Oolong Benar-benar Membantu Pencernaan?

Teh Oolong atau Wu Long adalah jenis teh Cina yang telah dikonsumsi selama berabad-abad. Beberapa orang Cina memuji manfaat kesehatannya, mengklaim bahwa itu mempromosikan pencernaan yang sehat, di antara banyak hal lainnya, dan secangkir teh Oolong sering ditawarkan di sekitar waktu makan di rumah tangga Cina. Studi tentang teh telah menunjukkan bahwa itu, pada kenyataannya, membantu pencernaan, serta meningkatkan kesehatan umum secara keseluruhan. Selain beraroma, tampaknya Oolong juga merupakan tambahan yang sehat untuk lemari teh.

Untuk membuat teh Oolong, daun teh dipanen dan dioksidasi sebagian sebelum difermentasi dan dipanggang. Oksidasi dilakukan dengan meninggalkan daun teh di nampan besar untuk terkena sinar matahari dan angin. Setelah dipanggang, teh berada di antara teh hitam, yang sepenuhnya teroksidasi, dan teh hijau, yang tidak teroksidasi sama sekali. Teh oolong mempertahankan manfaat kedua teh dengan rasa lembut dan lembut yang ada di antara keduanya.

Konsumsi teh Oolong bermanfaat untuk pencernaan dalam beberapa cara. Pertama, teh membuat saluran pencernaan menjadi alkali, yang dapat membantu orang dengan masalah seperti refluks asam dan bisul. Teh oolong juga merangsang metabolisme, dan membantu tubuh memecah makanan lebih cepat, itulah sebabnya beberapa orang mempromosikannya sebagai bantuan penurunan berat badan. Oolong sangat baik dalam memecah lemak, membuatnya lebih mudah untuk diproses oleh tubuh. Selain itu, teh Ooolong memiliki sifat antiseptik ringan, dan dapat membantu membersihkan bakteri jahat dari sistem pencernaan Anda.

Oolong juga merupakan teh yang sangat lembut dan lembut. Tidak cenderung pahit dan tannic seperti teh hitam karena belum sepenuhnya teroksidasi, dan tidak sekeras teh hijau. Rasa ringan Oolong dapat membantu menenangkan dan menenangkan perut, terutama setelah makan kaya dengan banyak makanan pedas atau berminyak. Teh juga bertindak sebagai diuretik, dan membantu membuang racun dari tubuh. Penelitian di Jepang telah menunjukkan bahwa teh Oolong dapat bekerja sebagai ekspektoran juga, bila dikonsumsi panas, karena uap dalam teh dapat melonggarkan lendir di paru-paru, membuat batuk lebih produktif.

Meskipun Oolong jelas bukan obat mujarab, ini bisa menjadi tambahan diet yang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Banyak pasar menyediakan Oolong, dan selalu tersedia dari pedagang Cina; cobalah untuk membelinya looseleaf, jika memungkinkan, karena teh looseleaf cenderung memiliki kualitas yang jauh lebih tinggi.