Satu studi telah menunjukkan bahwa pria yang hidup dalam budaya poligami hidup rata-rata 12% lebih lama daripada pria yang hidup dalam budaya yang memberlakukan pernikahan monogami. Para peneliti tidak yakin mengapa hal ini benar, tetapi banyak yang menduga bahwa memiliki banyak anak dengan lebih dari satu istri berkontribusi pada umur panjang para pria ini. Studi tersebut membandingkan rentang hidup pria yang berusia lebih dari 60 tahun dan tinggal di negara-negara yang mempraktekkan poligami dengan mereka yang tinggal di negara-negara yang tidak mengizinkan poligami.
Lebih lanjut tentang poligami:
Istilah “poligami” mengacu pada beberapa pernikahan. Banyak pernikahan dan budaya poligami lebih tepat disebut “poligini”, sebuah istilah yang berarti “melibatkan banyak wanita”. Perkawinan ini dicirikan oleh satu suami yang menikah dengan banyak istri.
Islam mengizinkan laki-laki untuk memiliki empat istri, dan laki-laki diperintahkan untuk memperlakukan setiap istri dengan “adil”.
Beberapa pejabat Nazi mendorong legalisasi poligami sebagai cara untuk memberi penghargaan kepada pahlawan perang dan menyediakan bagi wanita yang mungkin memiliki lebih sedikit pilihan untuk menikah setelah perang, mengingat begitu banyak pria yang akan mati atau terluka parah.