Piramida Agung Giza mungkin satu-satunya Keajaiban Dunia Kuno yang tersisa, tetapi itu bukan piramida terbesar di dunia. Gelar itu milik Piramida Agung Cholula, di negara bagian Puebla, Meksiko. Dibangun secara bertahap oleh peradaban berturut-turut antara abad ke-3 SM dan abad ke-9 M, piramida memiliki volume total 157.1 juta kaki kubik (4.45 juta meter kubik) — jauh lebih besar dari Piramida Agung Giza yang 91.2 juta kaki kubik (2.5 juta meter kubik). Piramida di Cholula, bagaimanapun, benar-benar tertutup oleh tanah dan tumbuh-tumbuhan, sehingga tampak seperti sebuah bukit besar. Begitulah cara para penakluk Spanyol menemukannya ketika mereka tiba di Cholula pada tahun 1519, mengalahkan penduduk kota dan membangun sebuah gereja di atas bukit ini: Iglesia de Nuestra Señora de los Remedios. Kompleks piramida yang luas tetap tersembunyi dan tak tersentuh sampai penggalian arkeologi dimulai pada tahun 1931.
Keajaiban kuno, tersembunyi di depan mata:
Para arkeolog telah menggali sekitar lima mil (8 km) terowongan di situs tersebut, dan pengunjung dapat menjelajahi beberapa Piramida Agung Cholula melalui lorong-lorong yang ditentukan.
Kompleks piramida secara lokal dikenal sebagai Tlachihualtepetl, yang berarti “gunung buatan”.
Piramida Agung Giza secara signifikan lebih tinggi daripada rekan Meksikonya, berdiri setinggi 455 kaki (138.7 m), dibandingkan dengan piramida Cholula yang tingginya 217 kaki (66 m).