Apakah Berbagai Jenis Proyek Perilaku Konsumen?

Proyek perilaku konsumen adalah studi profesional atau pendidikan yang digunakan untuk menentukan aspek mana yang berkontribusi pada keputusan yang dibuat konsumen saat mereka berbelanja untuk proyek dan layanan. Dalam konteks pendidikan, proyek perilaku konsumen dapat membantu siswa memahami faktor psikologis, sosial, dan ekonomi mana yang berkontribusi pada keputusan konsumen, sehingga mereka dapat mempelajari prinsip-prinsip penting pemasaran dan penjualan. Profesional melakukan proyek perilaku konsumen untuk mempelajari cara memasarkan produk mereka ke demografi yang berbeda.

Singkatnya, ada dua kelompok faktor yang mempengaruhi hasil proyek perilaku konsumen. Faktor interior adalah ingatan konsumen, keluarga, preferensi, dan faktor lain yang sangat pribadi. Faktor eksterior, di sisi lain, termasuk lokasi geografis, asosiasi budaya, dan kelompok pendapatan konsumen. Demikian juga, spesialis perilaku konsumen memahami bahwa ada situasi tertentu di mana konsumen terlibat saat mereka berbelanja, seperti mencari lebih banyak informasi dan mencoba memecahkan masalah tertentu.

Siswa yang melakukan proyek perilaku konsumen mempelajari prinsip-prinsip dasar ini dengan membaca dan menganalisis studi kasus. Mereka mungkin juga memiliki kesempatan untuk melakukan proyek mereka sendiri dengan mewawancarai sesama siswa dan anggota masyarakat. Siswa yang melakukan proyek ini biasanya mempelajari bisnis atau pemasaran, meskipun mereka juga dapat mengambil kursus sosiologi, antropologi, dan psikologi untuk membantu mereka lebih memahami perilaku konsumen.

Salah satu jenis proyek perilaku konsumen yang paling umum digunakan oleh para profesional adalah riset pasar. Dalam proyek semacam ini, seorang profesional bisnis menyewa perusahaan riset pasar untuk mengumpulkan data dari demografi tertentu. Misalnya, jika perusahaan asuransi ingin mengetahui keinginan pemegang polis di kota tertentu terhadap penyedia asuransi, perusahaan riset pasar mungkin menghubungi individu di kota itu untuk mengajukan pertanyaan tentang kekhawatiran dan harapan yang memengaruhi keputusan asuransi. Setelah penelitian dikumpulkan, itu akan dianalisis oleh spesialis perilaku konsumen, yang menyampaikan hasil mereka kepada eksekutif dan profesional pemasaran dari bisnis klien.

Profesional juga dapat melakukan proyek perilaku konsumen berdasarkan data mereka sendiri. Misalnya, seorang profesional pemasaran atau penjualan dapat menggunakan data untuk menentukan bagaimana konsumen dari berbagai lokasi dan dari kelompok pendapatan tertentu membelanjakan uang untuk produk atau layanannya. Ini adalah cara yang bagus untuk menentukan cara memperkenalkan produk baru dan menjual silang produk kepada klien yang sudah mapan.

Banyak ilmuwan sosial menganggap perilaku konsumen sebagai aspek penting untuk studi akademis. Sosiolog, antropolog, dan psikolog dapat melakukan proyek perilaku konsumen untuk lebih memahami tindakan anggota budaya dan masyarakat yang berbeda. Para ekonom terkadang juga melakukan proyek-proyek ini.