Apa yang Harus Saya Pertimbangkan Saat Memilih Prasekolah untuk Balita Saya?

Bagi kebanyakan orang tua, pendidikan anak-anak mereka adalah yang terpenting dalam pikiran mereka. Pada sekitar usia 2 1/2 sampai 3 tahun, anak-anak mungkin mulai menghadiri prasekolah. Apa yang harus Anda pertimbangkan ketika memilih sekolah untuk balita Anda?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, apakah anak Anda siap untuk sekolah? Apa prioritas Anda? Filosofi mana yang paling cocok dengan Anda?

Prasekolah adalah langkah besar dalam kehidupan seorang anak. Sebelum Anda mengepak anak Anda, pertama-tama tentukan apakah dia siap untuk itu. Dia harus siap secara sosial, fisik, emosional dan kognitif untuk tuntutan prasekolah — kebanyakan anak-anak setelah usia 2 1/2. Apakah anak Anda siap untuk berpartisipasi dalam program terstruktur dengan teman-temannya? Apakah dia mandiri — dapatkah dia memenuhi kebutuhan dasarnya dan menggunakan pispot?

Yang terpenting, dapatkah anak Anda berada jauh dari Anda selama sesi prasekolah? Apakah anak Anda mampu bekerja secara mandiri dan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok? Dia juga harus terbiasa dengan jadwal dan mampu mengikuti rutinitas tanpa kesulitan besar. Selain itu, dia harus bisa melewati sesi tanpa perlu tidur siang.

Setelah Anda menentukan bahwa anak Anda siap untuk prasekolah, Anda harus memilah-milah banyak pilihan yang tersedia. Pertama, putuskan apa yang penting bagi Anda di prasekolah. Apakah kenyamanan menjadi prioritas utama? Apakah Anda ingin menyekolahkan anak Anda ke sekolah dengan pendekatan khusus untuk belajar? Apakah Anda ingin musik, seni, atau akademisi ditekankan, atau apakah permainan bebas lebih menarik bagi Anda?

Ada empat filosofi pembelajaran utama yang dapat dipilih orang tua saat mempertimbangkan jenis prasekolah yang mereka inginkan untuk mengirim balita mereka.
Program Montessori menekankan pentingnya semua makhluk hidup. Ini mendorong anak-anak untuk menemukan tempat mereka sendiri yang berarti di dunia, sambil mempromosikan kemandirian. Keterampilan praktis dan kesadaran sensorik dan budaya diajarkan sebagai bagian dari kurikulum. Pendekatan Tinggi/Cakupan mendorong keterlibatan aktif dengan orang, ide, dan peristiwa. Anak-anak didorong untuk mengejar tujuan dan minat individu. Pendekatan Waldorf percaya bahwa seseorang terdiri dari tiga aspek: roh, jiwa, dan tubuh. Tugas prasekolah adalah merangsang dan mengembangkan ketiga area ini dengan membenamkan anak-anak dalam lingkungan pengasuhan. Di sekolah yang menggunakan pendekatan ini, anak-anak diberikan waktu untuk bermain bebas secara kreatif. Pendekatan ini lebih berorientasi pada kelompok daripada dua yang pertama. Pendekatan Jalan Bank adalah pendidikan yang berpusat pada anak. Anak-anak diberikan berbagai kesempatan untuk pertumbuhan fisik, emosional dan sosial. Pendukung Bank Street percaya bahwa anak-anak adalah pembelajar aktif, eksperimen, seniman dan penjelajah. Pelajaran sosial ditekankan dalam jenis prasekolah ini.

Jika tidak satu pun dari filosofi ini cocok dengan filosofi Anda, atau Anda tidak memerlukan sekolah dengan filosofi yang pasti, ada banyak prasekolah independen yang berbaris sesuai iramanya sendiri. Ada program yang dijalankan gereja yang mungkin atau mungkin tidak mengintegrasikan agama ke dalam kurikulum mereka. Banyak kota memiliki prasekolah yang dikelola komunitas, seperti di YMCA. Jika Anda ingin menjadi peserta aktif di sekolah anak Anda, ada prasekolah kooperatif yang dikelola orang tua di mana Anda dapat berbagi tanggung jawab mengajar atau mengasuh.

Setelah Anda menentukan jenis program yang Anda inginkan untuk balita Anda, pastikan Anda mengerjakan pekerjaan rumah Anda. Penelitian latar belakang sekolah; bertanya kepada teman dan tetangga tentang hal itu. Periksa sumber daya pengasuhan anak setempat atau agen rujukan. Periksa akreditasi sekolah.

Salah satu langkah terpenting dalam memilih prasekolah untuk balita Anda adalah kunjungan ke fasilitas. Bawa anak Anda sehingga dia bisa mencobanya. Tanyakan tentang jam, biaya, jadwal liburan, disiplin, dan sebagainya. Satu pertanyaan penting untuk ditanyakan adalah apa rasio anak-guru itu. Rasio yang baik untuk anak usia 2-3 tahun adalah 1:5, untuk anak usia 3-4 tahun 1:7, dan untuk anak usia 5 tahun 1:15.

Pastikan bahwa fasilitas tersebut aman, bersih dan merangsang. Tanyakan tentang pergantian staf — jika guru tetap tinggal, mereka mungkin suka bekerja di sana. Juga, ada baiknya untuk anak Anda jika ada kesinambungan perawatan. Apa pun prioritas Anda ketika memilih prasekolah untuk balita Anda, Anda pasti akan memiliki banyak keputusan untuk dibuat, dan banyak pilihan untuk dipilih.