Membeli perhiasan emas bisa menjadi pengalaman yang baik, tetapi seringkali membutuhkan pemikiran. Emas memiliki kadar yang berbeda dan dinilai kemurniannya berdasarkan pengukuran karat (k). Umumnya, nilai tertinggi yang tersedia adalah 24 karat, tetapi banyak orang lebih suka membeli perhiasan dengan nilai 14 karat.
Banyak yang bertanya-tanya mengapa seseorang memilih emas murni yang lebih murah dan secara teknis lebih murah saat membeli perhiasan, tetapi jawabannya sebenarnya relatif sederhana. Emas adalah logam yang sangat lunak, dan semakin murni, semakin lembut. Hal terakhir yang diinginkan seseorang adalah membeli barang-barang yang tidak tahan lama, karena emas itu mahal.
Apalagi jika seseorang membeli perhiasan emas yang mungkin akan digunakan seumur hidup, seperti cincin kawin atau cincin tunangan. Secara umum, emas 24 karat terlalu lunak untuk digunakan, dan akan mudah tertekuk, tergores, atau bahkan pecah. Sebaliknya, kalung kecil yang hanya dipakai sesekali mungkin terbuat dari emas 24 karat, karena tidak akan mengalami keausan yang sama.
Untuk daya tahan yang lebih besar, emas 10 karat juga tersedia, yang berarti bahwa perhiasan tersebut hampir 50% emas dan memiliki logam lain yang terikat padanya untuk membuatnya lebih kuat. Tingkat kemurnian ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang tidak mampu membeli banyak, karena hampir selalu lebih murah daripada emas 14 karat.
Satu hal yang perlu diingat ketika membeli perhiasan emas ukuran karat apapun adalah berat benda. Beberapa cincin, gelang, dan kalung mungkin berlubang. Perhiasan berongga cenderung kurang tahan lama dan cenderung lebih murah, meskipun mungkin lebih sulit untuk diperbaiki jika bengkok dan bisa berakhir dengan lubang di dalamnya. Secara teknis, toko perhiasan harus memberi tahu pembeli jika ada bagian yang berongga, dan jika konsumen mencurigainya, ia pasti harus bertanya. Perhiasan berongga dapat memiliki beberapa keuntungan; terutama anting-anting besar, misalnya, mungkin lebih nyaman jika lebih ringan.
Jenis perhiasan emas lainnya adalah isian emas, dan lapisan emas atau lempengan emas. Perhiasan yang diisi emas terikat pada logam lain, dan biasanya, lapisan emas harus 5% dari total logam. Berlapis emas atau lapisan emas juga terikat pada logam lain, tetapi dalam hal ini, kandungan emas biasanya diperlukan 2.5% dari total berat logam.
Membeli perhiasan emas yang mengandung lebih sedikit emas tentu lebih murah. Namun, pembeli harus waspada terhadap kecenderungan emas untuk luntur jika perhiasan itu dipakai setiap hari. Umumnya, lebih baik untuk berinvestasi lebih sedikit untuk memiliki lebih banyak emas di atas ring.
Secara tradisional, kebanyakan orang menganggap emas sebagai logam berwarna kuning, tetapi zat aditif dapat ditambahkan untuk mengubah warnanya. Misalnya, seseorang dapat membeli emas 10k dalam warna putih atau emas. Sepotong emas 14k mungkin tersedia dalam warna putih, merah muda, atau kuning. Satu warna mungkin lebih cocok untuk warna kulit pemakainya daripada yang lain, dan ini harus dipertimbangkan saat membeli perhiasan emas.