Maroko, atau Kerajaan Maroko, adalah negara Afrika Utara dengan pantai di Laut Mediterania dan Samudra Atlantik. Pantai Maroko juga termasuk koneksi ke Selat Gibraltar, badan air yang memisahkan Mediterania dan Atlantik. Selat Gibraltar memisahkan Maroko dari Spanyol, yang berada di utara.
Maroko juga berbatasan dengan Aljazair. Secara ukuran, Maroko sedikit lebih kecil dari negara bagian California. Para arkeolog telah mengkonfirmasi bahwa tanah Maroko saat ini telah dihuni setidaknya selama 10,000 tahun. Hal ini telah dikonfirmasi oleh peninggalan dari budaya Kaspia yang telah ditemukan.
Pemerintah Maroko adalah monarki konstitusional de jure. Meskipun ada parlemen terpilih di pemerintahan, Raja Maroko memiliki kekuatan besar. Bahkan, dia bisa membubarkan pemerintah saat ini sesuka hati jika dia mau. Dalam hukum Maroko saat ini, partai politik dan kelompok yang menentang pemerintah adalah sah. Beberapa di antaranya sudah terbentuk dan aktif. Ada perdebatan apakah Sahara Barat, wilayah yang sangat jarang penduduknya, harus berada di bawah kendali Maroko atau tidak. Sejak gencatan senjata yang disponsori oleh PBB pada tahun 1991, Maroko dan Front Polisario telah membagi kendali atas wilayah tersebut. Maroko, bagaimanapun, mengontrol porsi yang lebih besar.
Meskipun Maroko terletak di Afrika, itu adalah satu-satunya negara di benua itu yang bukan anggota Uni Afrika. Namun, ia memiliki banyak afiliasi politik. Maroko adalah anggota Organisasi Konferensi Islam Francophonie, Grup Dialog Mediterania, dan Liga Arab. Ini juga merupakan sekutu Amerika Serikat meskipun bukan anggota NATO.
Maroko memiliki sejarah budaya yang menarik dan telah mengembangkan komunitas sastra yang menarik. Pada 1950-an dan 1960-an, negara ini menjadi tujuan populer dan surga artistik bagi banyak penulis. Beberapa penulis terkenal yang pernah berkunjung atau menetap di Maroko adalah Tennessee Williams, William S. Burroughs, dan Paul Bowles. Sejak itu, sastra Maroko berkembang pesat.
Leila Abouzeid, Fouad Laroui, Tahar ben Jelloun, Mohamed Choukri, Mohammed Berrada, dan Driss Chraibi adalah penulis Maroko yang penting. Ada sejumlah bahasa berbeda yang digunakan di Maroko. Oleh karena itu, sastra ditulis dalam bahasa Arab, Berber, dan Prancis oleh penulis lokal.