Apa yang Harus Saya Harapkan dari Terapi Fisik Lutut?

Apa yang Anda harapkan dari terapi fisik lutut akan tergantung pada tingkat keparahan cedera atau operasi. Terapi fisik lutut membantu memperkuat lutut dan mencegah cedera di masa depan bahkan pada orang yang tidak menderita sakit tertentu. Terapi fisik lutut dapat mencakup latihan ringan, peregangan, perawatan bergantian dengan aplikasi panas dan dingin, dan ultrasound. Terapi dapat dilakukan di rumah atau di bawah pengawasan ahli terapi fisik.

Penyebab umum yang memerlukan terapi fisik lutut termasuk operasi kecil dan besar; cedera pada tulang rawan dan ligamen; tendinitis patela, yang merupakan cedera pada tendon yang menutupi bagian depan lutut; dan radang sendi. Apapun alasan di balik perlunya terapi fisik lutut, tujuannya adalah untuk memberikan dukungan dan meningkatkan kekuatan lutut. Ini juga harus membantu meminimalkan kejutan, stres, dan keausan umum.

Terapi fisik lutut, baik yang dilakukan di rumah atau dengan terapis, harus dilakukan secara perlahan agar tidak memperparah cedera. Setiap sesi penguatan harus diikuti dengan peregangan untuk mencegah pengencangan otot-otot di sekitar lutut. Otot-otot yang terutama ditargetkan selama terapi adalah paha depan dan paha belakang.

Paha depan terletak di bagian depan paha dan terhubung di bawah lutut. Otot ini bertanggung jawab untuk meluruskan kaki dan membantu duduk dan berjalan. Hamstring terletak di bagian belakang kaki dan di belakang lutut. Ini digunakan terutama saat menekuk kaki. Penguatan dan peregangan otot-otot ini merupakan komponen penting dalam terapi fisik lutut.

Latihan yang dilakukan dengan otot-otot ini harus tidak menahan beban dan dilakukan sambil duduk atau berbaring. Latihan umum untuk paha depan adalah berbaring dengan satu lutut ditekuk dengan kaki di lantai. Kaki yang berlawanan perlahan-lahan diangkat setinggi lutut yang ditekuk dan kemudian diturunkan secara perlahan. Melatih hamstring dapat dilakukan dengan berdiri dan berpegangan pada sandaran kursi, kemudian menekuk lutut ke belakang tidak lebih dari sudut 90°. Tahan kaki dalam posisi ini selama beberapa detik dan turunkan perlahan.

Selain melatih paha depan dan paha belakang, latihan juga dapat dilakukan untuk melatih pinggul dan bokong. Ini termasuk squat dinding dan step up. Latihan peregangan sederhana yang bisa dilakukan di rumah adalah dengan berbaring dengan handuk yang digulung di bawah salah satu pergelangan kaki. Tekan perlahan pergelangan kaki ke handuk untuk meluruskan lutut, pastikan lutut tidak terkunci.

Seiring dengan latihan penguatan dan peregangan, terapi fisik lutut juga dapat mencakup penerapan kompres panas dan dingin dan bahkan ultrasound untuk merangsang otot dan aliran darah di sekitar lutut. Penting untuk tidak terlalu membebani lutut selama terapi. Sesi terapi lutut biasanya dua hingga empat kali seminggu dan berlangsung antara tiga hingga enam minggu.