Apa yang dimaksud dengan “Satu Rep Maks”?

Satu repetisi maks (1RM) adalah jumlah beban maksimum yang dapat diangkat seseorang selama satu kali latihan. Ini adalah singkatan untuk maksimum satu pengulangan. Batas berat badan ini sering digunakan untuk menentukan total kekuatan tubuh maksimal seseorang.

Seorang individu biasanya akan dapat melakukan satu repetisi maks untuk latihan yang berbeda, dengan bobot yang berbeda. Misalnya, satu orang mungkin hanya dapat mengangkat 50 lbs (22.7 kg) satu kali selama satu bicep curl. Orang yang sama itu kemudian dapat mengangkat 200 lbs (90.9 kg), sekali, selama angkat barbel.

Ada berbagai kalkulator one rep max yang tersedia di Internet. Ini menggunakan jumlah maksimum pengulangan yang dapat dilakukan seseorang selama satu latihan, pada satu berat yang ditetapkan, untuk menentukan berat maksimum yang dapat dia angkat untuk satu pengulangan. Setiap latihan harus dievaluasi secara terpisah. Kalkulator dimaksudkan untuk digunakan sebagai berat awal yang disarankan saja, dan jumlah ini dapat disesuaikan sesuai kebutuhan oleh atlet.

Rumus ini juga dapat bekerja secara terbalik. Jika seseorang sudah mengetahui jumlah maksimum satu repetisinya sendiri untuk suatu latihan, ia dapat menggunakan angka itu untuk menghitung berapa banyak pengulangan yang dapat dilakukan pada pengaturan beban yang lebih rendah. Jumlah pengulangan yang lebih rendah itu dikenal sebagai persentase 1RM. Terminologi ini sering ditemukan dalam panduan latihan olahraga.

Mengetahui satu repetisi maks untuk berbagai latihan dapat membantu seseorang menentukan tujuan latihannya secara keseluruhan. Bagian tubuh yang berbeda merespons pada berbagai tingkat persentase maksimum satu repetisi. Ketika seorang atlet mengangkat 100% dari 1RM-nya, dia menghasilkan respons neurologis di seluruh tubuh untuk meningkatkan kekuatan secara keseluruhan. Ketika jumlah itu diturunkan menjadi antara 65% dan 75%, tubuh merespons secara metabolik dan meningkatkan ukuran otot alih-alih kekuatan. Dengan informasi ini dalam pikiran, seseorang dapat membuat rejimen latihan yang menargetkan tujuan pribadinya sendiri, apakah itu menjadi lebih kuat atau untuk membangun otot yang lebih besar.

Satu rep max sering digunakan dalam kompetisi kekuatan untuk menentukan pemenang. Tiga latihan yang paling umum dilakukan selama kompetisi tersebut adalah bench press, back squat, dan deadlift. Setiap latihan biasanya melibatkan barbel, namun, beberapa kompetisi mungkin juga menggunakan dumbel dan kettlebell. Latihan-latihan ini diyakini menargetkan tiga kelompok otot utama tubuh, memberikan refleksi keseluruhan dari kekuatan tubuh total.