Kata promulgasi berasal dari kata Latin promulgare, yang berarti “menerbitkan”. Dalam undang-undang, diundangkan, juga dikenal sebagai undang-undang, adalah tindakan mengumumkan undang-undang baru secara resmi dan terbuka, dan pengumuman resmi inilah yang membuat undang-undang itu berlaku. Undang-undang diundangkan untuk membuat warga negara dan pihak berwenang secara resmi mengetahui undang-undang baru. Jenis pengumuman undang-undang ini sering dilakukan oleh kepala negara atau oleh dewan legislatif, dan dapat dilakukan baik secara lisan maupun tertulis, biasanya di media cetak tetapi kadang-kadang di situs web resmi. Menurut beberapa falsafah hukum, diundangkan adalah inti dari undang-undang, artinya itu adalah bagian terpenting dari pembuatan undang-undang, sementara yang lain berpikir bahwa tindakan pengesahan undang-undang di majelis legislatif lebih berat.
Bagaimana pengumuman dilakukan bervariasi tergantung pada negara, konstitusi dan konvensi, dan yurisdiksi tertentu. Jenis hukum yang terlibat juga dapat membuat perbedaan. Hukum administrasi berkaitan dengan bagaimana pemerintah dan berbagai lembaga administratifnya beroperasi, dan mencakup aturan dan peraturan yang diterapkan dan ditegakkan oleh lembaga-lembaga tersebut. Undang-undang undang-undang, juga disebut undang-undang atau undang-undang, hampir selalu dibuat oleh majelis legislatif dan umumnya berlaku untuk suatu negara, wilayah, atau kota. Biasanya, kedua jenis undang-undang tersebut memerlukan pengumuman, meskipun prosedurnya bisa berbeda.
Langkah pertama dalam diundangkannya undang-undang baru biasanya adalah kepala negara secara resmi mengumumkan dan menerima undang-undang tersebut, biasanya dengan menandatanganinya secara resmi. Di Inggris Raya, yang merupakan monarki, raja mengumumkan undang-undang baru. Di Jerman, sebuah republik, tugas yang sama dilakukan oleh presiden. Langkah selanjutnya dalam pengumuman sering kali undang-undang baru itu diterbitkan dalam beberapa jenis publikasi resmi. Misalnya, di Kanada, undang-undang diterbitkan dalam jurnal resmi pemerintah Kanada, Canada Gazette. Di Amerika Serikat, hukum administrasi biasanya diterbitkan dalam Daftar Federal.
Tindakan menyebarluaskan undang-undang adalah formalitas di sebagian besar negara, dan kekuasaan yang sebenarnya untuk menerima atau menolak undang-undang hanya ada pada majelis legislatif. Di Jepang, misalnya, kaisar harus mengumumkan semua undang-undang yang disahkan oleh majelis legislatif negara itu. Namun, di beberapa negara, otoritas yang bertanggung jawab untuk menyebarluaskan undang-undang dapat menolak untuk melakukannya. Ini adalah kasus di Prancis, di mana presiden mengumumkan undang-undang tetapi dapat meminta majelis legislatif untuk mempertimbangkan kembali undang-undang, meskipun permintaan ini hanya dapat dilakukan sekali.