Secara umum, surveyor konstruksi memeriksa dan mengukur bidang tanah yang sedang dipertimbangkan untuk berbagai proyek konstruksi. Spesifik pekerjaan orang ini tergantung dalam banyak hal pada jenis proyek yang dipermasalahkan; survei untuk proyek besar seperti bandara memerlukan serangkaian keterampilan yang berbeda dari, katakanlah, merencanakan tempat tinggal keluarga tunggal. Namun, dalam hampir semua kasus, semua pekerjaan bergantung pada pengetahuan dan konsep dasar yang sama. Seseorang yang terlatih dalam bidang ini akan mengumpulkan informasi tentang karakteristik lahan, termasuk ukuran, ketinggian, batas dan kurva plot tanah. Dia juga biasanya akan memetakan tanah dan menyusun laporan menilai cara di mana rencana bangunan tertentu dapat menggunakan ruang, dan mengidentifikasi masalah dengan topografi, kepadatan tanah, atau masalah khusus lahan lainnya. Informasi ini digunakan oleh pemilik tanah, insinyur dan pengembang tanah lainnya untuk menentukan cara terbaik untuk menggunakan tanah dan untuk merencanakan bangunan yang aman dan efektif.
Memahami Bidang Survei Secara Umum
Pekerjaan survei merupakan bagian penting dari perencanaan untuk hampir semua jenis proyek konstruksi. Sebagian besar arsitek dan insinyur konstruksi terlatih dalam mekanika bangunan dan menyusun struktur suara, tetapi keberhasilan proyek ini sering kali bergantung pada integritas bangunan itu sendiri dan juga keamanan tanah tempat mereka dibangun. Di sinilah peran surveyor. Surveyor di dunia konstruksi dilatih secara khusus untuk menilai tanah tidak hanya dari fitur-fiturnya, tetapi juga kesesuaiannya untuk digunakan sebagai lokasi berbagai bangunan. Hal-hal seperti pergeseran ketinggian, kemungkinan banjir, dan tantangan topografi semuanya berperan.
Lingkungan Kerja yang Berbeda
Seseorang dalam posisi ini dapat bekerja di banyak lingkungan yang berbeda. Lingkup proyek surveinya mungkin berkisar dari pengembangan perumahan hingga bangunan komersial bertingkat tinggi, pusat perbelanjaan, jalan raya, dan bandara. Orang-orang dengan keahlian ini sering memiliki banyak proyek berbeda yang tersedia untuk mereka, dan mereka sering bekerja dalam pengaturan yang sangat bervariasi tergantung pada keadaan. Beberapa bekerja untuk perusahaan swasta, seperti perusahaan konstruksi, arsitektur, atau teknik, atau dengan lembaga pemerintah lokal dan regional.
Persiapan Plat
Salah satu hal paling umum yang dilakukan para profesional di bidang ini adalah menyiapkan plat, yaitu peta yang secara jelas mendefinisikan batas-batas properti dan menggambarkan fitur geografis lahan. Surveyor biasanya menyajikan pelat dalam hubungannya dengan konsultasi pada rencana pengembangan lahan. Sesi perencanaan dan analisis ini secara teratur mencakup komunikasi dengan kru konstruksi, staf survei, dan klien.
Penilaian Garis Batas
Menentukan batas dan karakteristik sebidang tanah tidak selalu mudah. Terkadang dokumen dan gambar lama harus digunakan untuk menentukan di mana batas-batas hukum sebenarnya berada. Banyak surveyor menggunakan perangkat elektronik dan perangkat lunak komputer untuk membantu mereka dalam analisis plot tanah. Global Positioning Systems (GPS) dapat membantu surveyor memetakan posisi dan koordinat yang tepat, sementara perangkat lunak khusus dapat membantu menganalisis data lapangan saat ini dan membandingkannya dengan peta dan survei sebelumnya.
Setelah rencana dan cetak biru selesai, surveyor biasanya terus bekerja dengan pembangun untuk sementara waktu. Dia dapat mengkonfirmasi temuan pada ketinggian dan titik-titik pilihan untuk konstruksi yang akan dimulai sebelum peletakan batu pertama. Jika pembangun memiliki pertanyaan tentang ketinggian atau batas, surveyor konstruksi umumnya diharapkan untuk memberikan jawaban.
Alat yang Diperlukan dan Berguna
Untuk menilai bidang tanah secara akurat, surveyor konstruksi dan krunya menggunakan berbagai macam alat dan instrumen, beberapa di antaranya unik untuk profesinya. Instrumen survei khusus termasuk alat yang mengukur sudut dan ketinggian, yang disebut transit theodolites dan altimeter. Properti yang disurvei sering ditandai dengan patok dan batang sederhana untuk menunjukkan batas dan menunjukkan titik yang direkomendasikan untuk memulai konstruksi.
Memulai Pekerjaan Ini
Surveyor konstruksi biasanya diharuskan memiliki gelar sarjana di bidang teknik sipil atau bidang serupa. Pengalaman sebelumnya dalam survei tanah, proyek, atau konstruksi sangat dihargai. Beberapa wilayah juga memerlukan lisensi atau periode magang di mana surveyor pemula bekerja untuk profesional yang lebih berpengalaman di industri ini.