Pengendali lalu lintas udara tentara memberikan layanan yang sama dengan pengendali lalu lintas udara sipil di lapangan udara yang sudah mapan maupun di lapangan udara tipe tempur yang diimprovisasi. Mempertahankan hubungan visual dengan helikopter, baling-baling, dan pesawat jet serta mencatat semua aktivitas dapat menjadi situasi yang sangat menegangkan bagi pengontrol lalu lintas udara angkatan darat. Menjaga kontrol atas wilayah udara di dan di sekitar lapangan terbang serta mengarahkan semua lalu lintas penerbangan untuk menghindari kecelakaan adalah kejadian sehari-hari untuk pengontrol lalu lintas udara tentara.
Ada banyak tugas umum pada hari tertentu sebagai pengontrol lalu lintas udara tentara, mulai dari mendaratkan pesawat hingga memantau semua pesawat di grid atau wilayah udara tertentu. Dalam situasi tertentu, pengawas lalu lintas udara angkatan darat mungkin bertanggung jawab untuk mengarahkan beberapa pesawat pada saat yang sama, memposisikan dan mengarahkan mereka tanpa membiarkan pesawat terlalu dekat satu sama lain. Dalam situasi darurat, pengontrol mungkin bertanggung jawab untuk membersihkan semua lalu lintas udara dari lapangan terbang sehingga memungkinkan pesawat darurat mendarat atau lepas landas.
Mengontrol pesawat bukan satu-satunya tugas pengontrol pesawat di pangkalan militer, karena kondisi cuaca dan kondisi lapangan terbang juga menjadi perhatian pengontrol. Memantau arah dan kecepatan angin sama saja dengan pengontrol yang mengarahkan penerbangan menggunakan landasan terbang tertentu untuk lepas landas dan mendarat. Salah satu bidang yang sangat berbeda dari tugas pengawas lalu lintas udara sipil adalah kebutuhan pengawas lalu lintas udara tentara untuk dapat mengidentifikasi pesawat musuh. Ini seringkali merupakan tugas yang sulit mengingat teknologi yang ada, seperti perangkat penyelubungan, kemampuan siluman, dan perangkat pengacau radar. Memantau lalu lintas radio untuk mendeteksi situasi darurat apa pun dan kemudian memberi pengarahan kepada rekan kerja atau pekerja bantuan tentang kejadian hari itu juga merupakan persyaratan pekerjaan pengontrol lalu lintas udara tentara.
Dalam beberapa situasi pertempuran, pengontrol lalu lintas udara tentara mungkin dipanggil untuk benar-benar mencari lokasi untuk lapangan terbang bergerak. Hal ini membutuhkan pengetahuan ahli tentang arus angin, medan dan rintangan buatan manusia di daerah tersebut. Selain kemampuan kontrol lalu lintas udara, pengontrol juga harus mengontrol lalu lintas darat di dalam dan di sekitar area landasan pacu untuk menghindari kontak atau tabrakan antara lalu lintas darat dan pesawat. Pelatihan personel militer yang kurang berpengalaman juga merupakan tugas yang dilakukan oleh pengontrol yang lebih berpengalaman di lapangan terbang tertentu.