Apa yang dilakukan Pengawas Keamanan Pangan?

Seorang supervisor keamanan pangan memiliki banyak tugas yang berbeda, meskipun tujuan utama dari seorang supervisor keamanan pangan adalah untuk memeriksa fasilitas klien. Pengawas keamanan dapat dipekerjakan oleh distributor makanan, pabrik makanan, atau fasilitas pengemasan makanan. Selain itu, untuk memastikan bahwa fasilitas klien memenuhi standar inspeksi, supervisor keselamatan harus siap mendidik karyawan.

Seringkali, merupakan peran pengawas keamanan pangan untuk memberikan pelatihan teknis kepada karyawan fasilitas makanan. Pelatihan ini mencakup penyampaian informasi keamanan, dan pelaksanaan tes keamanan pangan. Supervisor juga harus bersedia bekerja dengan karyawan manajerial untuk merancang inspeksi terjadwal, memastikan informasi penting terkait makanan, dan membuat rencana manufaktur di masa depan. Pada kesempatan tertentu, supervisor dapat diminta untuk menghadiri kuliah terkait keamanan pangan.

Posisi ini membutuhkan banyak pekerjaan administrasi, pekerjaan teknis, dan perjalanan bisnis. Supervisor harus mampu menyusun laporan berdasarkan temuan keamanan pangan, dan menyajikan laporan ini kepada klien. Jadi, untuk berkembang sebagai pengawas makanan, keterampilan komunikasi dan presentasi sangat penting.

Untuk mendapatkan posisi sebagai pengawas keamanan pangan, kandidat harus memiliki gelar sarjana sains. Selain itu, pengalaman 5-10 tahun dalam industri makanan sangat penting. Mereka yang mencari jenis posisi pekerjaan ini juga harus dapat menulis dengan jelas, memiliki keterampilan organisasi yang hebat, dan dapat memesan pengaturan perjalanan dengan mudah.

Saat ini, sebagian besar dunia keamanan pangan adalah elektronik, yang berarti bahwa kandidat harus memiliki latar belakang komputer yang kuat. Sementara kandidat harus menunjukkan pendidikan dan kepribadian yang kuat, kemampuan fisik juga penting. Supervisor mungkin diminta untuk memanjat mesin yang besar, dan untuk memeriksa mesin yang canggung dengan menekuk dan meregangkan. Oleh karena itu, seorang supervisor harus dalam kondisi fisik yang prima agar dapat melaksanakan tugas pekerjaan.

Pengawas keamanan pangan harus memiliki SIM yang sah, bersedia mengemudi ke lokasi pada saat itu juga, dan siap menghadapi manajemen fasilitas. Sebagian besar posisi ini didasarkan pada penyampaian fakta keamanan pangan kepada manajemen fasilitas, yang terkadang dapat membuat stres.

Mereka yang ingin mendapatkan posisi pengawas keamanan pangan harus mendapatkan pengalaman di bidang manufaktur makanan sebelum melamar untuk jenis posisi ini. Orang-orang dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang kuat seringkali berhasil dalam bidang ini. Selain itu, orang yang mengikuti pedoman dan tren keamanan pangan saat ini cenderung mendapatkan posisi keamanan pangan yang dibayar dengan baik.