Insinyur kehutanan adalah tipe insinyur sipil dan membutuhkan dasar yang kuat dalam teknik sipil, mesin dan kehutanan untuk bekerja di industri seperti kehutanan. Insinyur kehutanan merencanakan dan merancang berbagai proyek yang mempengaruhi hutan, termasuk pengelolaan kehutanan, pembersihan kayu dari lahan hutan dan pembangunan jalan dan struktur lain yang memungkinkan akses untuk proyek kehutanan. Insinyur ini juga melakukan survei, mengelola proyek dan, dalam beberapa kasus, berurusan dengan publik. Mereka juga dapat bekerja sebagai konsultan yang memberikan saran selama konstruksi.
Seorang insinyur kehutanan harus memiliki setidaknya gelar sarjana atau gelar profesional sebelum dia mulai bekerja. Menganalisis laporan survei; membaca peta, gambar dan cetak biru; dan menafsirkan foto udara dan data geologi lainnya adalah bagian dari pekerjaan seorang insinyur kehutanan. Keterampilan lain yang dipelajari di sekolah termasuk bagaimana menggunakan alat gambar dan perangkat lunak desain untuk merencanakan dan merancang sistem hidrolik atau transportasi yang sesuai dengan standar pemerintah dan konstruksi.
Ada banyak struktur yang berdampak pada hutan, dan insinyur kehutanan mungkin bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi sementara lingkungan alam juga dilindungi. Insinyur kehutanan bertanggung jawab atas perencanaan dan pengarahan pembangunan sistem air dan pembuangan limbah, gorong-gorong, jembatan, tempat penampungan peralatan, dok pemuatan dan tempat perkemahan. Mereka juga mungkin bertanggung jawab atas perencanaan adalah rel kereta api, jalan, bandara, pelabuhan, bendungan, proyek irigasi dan pembangkit listrik di atau dekat lahan berhutan. Struktur, mesin dan operasi untuk kehutanan dan manufaktur produk kayu juga diawasi oleh insinyur kehutanan.
Mengawasi proyek dapat melibatkan pengelolaan dan pengarahan staf atau memperkirakan berapa biaya proyek dan tetap dalam anggaran itu. Banyak insinyur kehutanan yang mengawasi proyek juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai jadwal. Standar keselamatan dan sanitasi harus dipenuhi. Segala sesuatu tentang suatu proyek harus mengikuti peraturan dan insinyur kehutanan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap proyek melakukannya.
Seorang insinyur kehutanan sering bertanggung jawab atas survei dan dapat melakukan survei sendiri. Survei dilakukan untuk menetapkan nilai, titik referensi, dan ketinggian yang akan membantu dalam konstruksi dan dalam tata letak instalasi. Pengujian dapat dilakukan selama survei untuk memeriksa tanah dan bahan lainnya untuk memastikan pondasi, aspal, baja dan beton cukup kuat dan stabil untuk proyek tersebut.
Secara hukum, publik berhak mengetahui apa yang sedang dibangun, kapan dibangun, dan di mana. Insinyur kehutanan mempelajari isu-isu seperti kondisi lingkungan dan pola lalu lintas untuk melihat dampak seperti apa yang mungkin dimiliki proyek baru. Seorang insinyur kemudian dapat menyiapkan atau menyajikan laporan kepada publik. Laporan ini dapat berkisar dari proposal penawaran hingga pernyataan dampak lingkungan.