Apa yang Dilakukan Fisikawan Radiasi Medis?

Seorang fisikawan radiasi medis meneliti dan menerapkan bahan radioaktif di dalam perangkat untuk mengobati penyakit pasien, seperti kanker. Para pekerja ini meningkatkan teknologi radiasi saat ini, serta menciptakan alternatif inovatif. Selain itu, fisikawan radiasi medis juga bekerja dengan teknisi untuk penggunaan dan pemeliharaan perangkat radioaktif yang aman, termasuk mesin sinar-X.

Bahan radioaktif, dalam jumlah yang tepat, dapat membantu pasien meningkatkan peluang hidup mereka dengan menempatkan tumor kanker ke dalam remisi. Fisikawan radiasi medis harus menerapkan latar belakang ilmiahnya dengan bereksperimen dengan rasio bahan radioaktif yang berbeda; tingkat radiasi yang dihitung dengan benar membantu pasien, sementara tingkat yang salah atau berlebihan dapat dengan mudah melukai atau menyebabkan kematian pasien.

Penyampaian radiasi kepada pasien merupakan faktor lain yang perlu dipertimbangkan oleh fisikawan radiasi medis. Ilmuwan ini harus menciptakan posisi perawatan yang nyaman bagi pasien, seperti berbaring atau duduk di kursi. Radiasi harus dapat menutupi seseorang secara keseluruhan, atau hanya pada area tertentu, tergantung pada kondisi pasien secara keseluruhan. Fisikawan harus mengoptimalkan perawatan terbaik dengan tetap menjaga unsur kenyamanan manusia sebagai pertimbangan utama.

Seiring dengan kemajuan teknologi, perangkat baru dan pilihan perawatan menjadi layak; fisikawan radiasi medis harus mampu mengubah mesin saat ini dan menciptakan bentuk baru perangkat radiasi untuk membantu lebih banyak pasien. Campuran radioaktif baru mungkin tersedia sebagai alternatif bahan saat ini. Fisikawan harus bereksperimen dengan alternatif baru; dia akan menentukan apakah itu kompatibel untuk digunakan secara luas atau hanya untuk kebutuhan perawatan tertentu.

Radiasi juga digunakan dalam sejumlah aplikasi lain, seperti sinar-X pada umumnya. Fisikawan akan bekerja dengan teknisi sinar-X untuk memastikan bahwa mereka memahami jumlah radiasi yang dibutuhkan untuk membuat gambaran yang jelas bagi dokter untuk diperiksa. Selain itu, fisikawan radiasi medis akan memberikan parameter keselamatan kepada teknisi saat mengoperasikan mesin sinar-X. Misalnya, teknisi mungkin diinstruksikan untuk tetap berada di balik dinding tebal selama operasi sinar-X untuk menghindari paparan radiasi yang konstan.

Seiring dengan instruksi individu, fisikawan dapat memberikan kuliah kepada sekelompok teknisi dan personel lain mengenai tingkat radiasi yang aman. Selain itu, fisikawan juga akan memperbarui semua personel setiap kali ada perubahan parameter keselamatan, seperti berdiri 6 kaki (1.88 meter) dari mesin radiasi dibandingkan dengan 4 kaki (1.21 meter). Setiap pekerja harus mewaspadai bahaya radiasi yang berlebihan dan pengaruhnya terhadap tubuh manusia; karyawan yang bekerja selama bertahun-tahun di industri medis dapat rentan terhadap keracunan radiasi jika parameter keselamatan tidak diikuti.