Bagaimana Saya Menjadi Fisikawan Kesehatan?

Seorang fisikawan kesehatan bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan ketika berhadapan dengan zat radioaktif. Karena zat ini secara alami menghasilkan bahaya radiasi, fisikawan kesehatan memiliki tugas yang sangat penting. Mereka juga mempelajari interaksi antara jenis materi dan zat hidup dan menyelidiki efek radioaktif secara dekat. Untuk menjadi fisikawan kesehatan, kursus perguruan tinggi tertentu harus diambil, bersama dengan pelatihan yang tepat.

Karier sebagai fisikawan kesehatan melibatkan banyak pekerjaan berbeda dalam beberapa disiplin ilmu. Oleh karena itu, seseorang yang ingin menjadi fisikawan kesehatan harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang biologi, kimia, fisika, teknik, genetika, ilmu lingkungan, biokimia, fisiologi, dan toksikologi. Pendidikan dalam ilmu fisika adalah batu loncatan yang baik untuk menjadi fisikawan kesehatan. Gelar akademik diberikan dalam fisika kesehatan oleh beberapa perguruan tinggi, tetapi gelar sarjana sains di salah satu disiplin ilmu yang disebutkan di atas, khususnya fisika, juga merupakan dasar yang baik untuk jenis karir ini.

Program dua tahun untuk memperoleh gelar associate adalah cara lain untuk menjadi fisikawan kesehatan. Jenis program ini berfokus pada mata pelajaran tertentu seperti teknik, fisika, fisika medis, dan biologi radiasi. Dengan program seperti itu, pembelajaran di kelas menyatu dengan pengalaman dunia nyata. Banyak universitas memiliki program yang diatur dengan laboratorium, di mana siswa mendapatkan pelatihan praktis dalam pekerjaan sains ini. Siswa dapat membantu meneliti pencemaran lingkungan, mempelajari tingkat radioaktivitas atau mempelajari prosedur dan risiko pemberian sinar x.

Setelah siswa menyelesaikan program dan pelatihan, ia dapat menjadi fisikawan kesehatan. Untuk diakui secara nasional sebagai anggota kelompok ilmuwan ini, fisikawan kesehatan dapat disertifikasi oleh American Board of Health Physics (ABHP) atau National Registry of Radiation Protection Technologists (NRRPT). Seorang fisikawan kesehatan diharuskan untuk menyelesaikan pelatihan pengembangan profesional dan pendidikan lebih lanjut setelah dia mulai berlatih, tetapi persyaratan khusus untuk ini bervariasi berdasarkan jenis dan lokasi pekerjaan.

Fisikawan kesehatan dapat bekerja di bidang medis atau pekerjaan perawatan kesehatan lainnya. Fisikawan akan bekerja di departemen radiologi atau kedokteran nuklir di rumah sakit, klinik, atau pusat kesehatan dan akan menggunakan sumber radiasi untuk mendiagnosis dan merawat pasien. Selain itu, fisikawan kesehatan dapat bekerja di lokasi reaktor untuk membeli, mengelola, dan melindungi peralatan radiologi. Di mana pun mereka bekerja, pengetahuan fisikawan kesehatan tentang bahan radioaktif membuat mereka terutama bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan di tempat kerja. Karier fisikawan kesehatan adalah karir yang selalu menikmati variasi, karena pendidikan dan pelatihan membuatnya memenuhi syarat untuk mengambil banyak tugas yang berbeda.