Apa Vitamin B3?

Vitamin B3, juga dikenal sebagai niacin, niacinamide atau asam nikotinat, adalah salah satu vitamin yang terdiri dari apa yang dikenal sebagai vitamin B kompleks. Vitamin ini berbeda dari yang lain karena semuanya mengandung nitrogen selain hidrogen, karbon, dan oksigen. Semua vitamin B terlibat dalam berfungsinya beberapa sistem koenzim yang ada dalam tubuh.

Fungsi normal kulit, yang meliputi pengaturan suhu tubuh dan perlindungan tubuh terhadap masuknya zat berbahaya, hanyalah salah satu manfaat vitamin B3. Ini juga terlibat dalam menjaga kesehatan pencernaan dan sistem saraf, memastikan pelebaran pembuluh darah yang tepat dan mengobati pusing atau telinga berdenging. Vitamin B3 membantu menjaga kesehatan kulit dan dibutuhkan dalam produksi asam lemak, steroid dan kolesterol tubuh serta dalam metabolisme energi. Pellagra adalah kondisi mematikan yang diobati dengan vitamin B3 karena berkembang bila ada kekurangan yang serius. Gejala pellagra dapat mencakup diare, dermatitis, depresi, demensia dan bahkan kematian.

Vitamin ini tersedia dari sumber alami dan sintetis. Umumnya sangat dianjurkan untuk menghindari konsumsi vitamin B3 dalam bentuk sintetis, terutama dalam jumlah tinggi, karena toksisitas telah diamati. Tanda dan gejala keracunan dapat mencakup muntah, kram perut, sakit kepala, hiperglikemia, gangguan irama jantung, dan penyakit kuning. Sumber terbaik vitamin ini adalah makanan yang tinggi kandungannya. Mereka termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, buah ara, plum, alpukat, pisang dan biji-bijian, terutama biji-bijian pusaka seperti dieja dan kamut.

Ada beberapa manfaat yang belum terbukti dari mengonsumsi vitamin ini, seperti klaim bahwa vitamin ini mencegah serangan jantung, menyembuhkan depresi, mengobati kusta dan melindungi dari polusi dan racun. Fakta bahwa manfaat ini belum terbukti bukan berarti tidak ada, tetapi manfaat vitamin B3 sintetis tidak sama dengan vitamin alami yang diperoleh dari makanan sehat. Orang yang tertarik untuk mengonsumsi vitamin ini harus tahu bahwa banyak teh herbal menyediakan nutrisi dalam bentuk alami. Alfalfa, dandelion, terutama akarnya, burdock, fenugreek, rumput laut, sage, dan peterseli adalah semua herbal yang dapat digunakan untuk membuat teh yang memasok vitamin. Kelp dapat digunakan untuk membantu membumbui makanan seperti daging dan salad dan, selain memasok vitamin B3, ia juga memasok mineral.