Camelia memberikan bunga yang indah dari tahun ke tahun jika ditanam dengan benar dan dirawat dengan baik. Salah satu hal terpenting untuk menanam kamelia adalah menanamnya di tanah yang sedikit asam. Mereka juga membutuhkan pasokan air yang baik dan jenis pupuk yang tepat. Tukang kebun menanam tanaman yang indah ini untuk dedaunan yang menarik atau untuk bunga khas mereka. Sementara persyaratan perawatan mereka cukup sederhana, ada beberapa hal khusus yang dilakukan petani untuk meningkatkan dedaunan atau menghasilkan bunga yang lebih besar.
Tukang kebun harus memeriksa keasaman tanah sebelum menanam karena tanaman ini tumbuh paling baik di substrat dengan pH 5.0 hingga 6.5. Penambahan belerang membawa sebagian besar tanah ke kisaran pH yang benar. Camelia tidak berfungsi dengan baik di dekat jalan beton atau batu atau dinding karena bahan ini terkadang membocorkan komponen alkali ke dalam tanah. Tanaman ini akan tumbuh dalam segala hal mulai dari sinar matahari penuh hingga naungan penuh, tetapi naungan parsial lebih disukai.
Kebanyakan camelia dimulai sebagai stek pembibitan atau dimulai sebagai benih dapat memakan waktu hingga empat bulan untuk berkecambah. Sebelum menanam kamelia baru, penanam harus membersihkan tanah yang mengelilingi bola akar untuk mengekspos akarnya. Tanaman baru harus ditanam terpisah lima kaki (1.5 meter) atau tiga kaki (0.91 meter) jika ditanam sebagai pagar. Jarak tiga kaki (0.91 meter) memungkinkan kamelia yang tumbuh untuk mengisi celah. Setelah tanaman berada di tanah, menjaga tanah tetap lembab sampai tanaman tumbuh dan menunjukkan pertumbuhan baru adalah strategi terbaik untuk sukses.
Penambahan tanggul tanah berdiameter tiga kaki (0.91 meter) di sekitar pabrik membantu tanah mempertahankan kelembapan. Mulsa, ditempatkan di dalam tanggul, juga membantu tanah tetap lembab. Camelia yang sedang tumbuh membutuhkan penyiraman menyeluruh untuk membantu mereka mengembangkan sistem akar yang dalam. Tanaman ini mendapat manfaat dari aplikasi pupuk tiga atau empat kali setahun. Pupuk yang mengandung nitrogen dalam jumlah yang lebih tinggi, seperti 12-4-8, mendorong pertumbuhan berdaun lebat, sementara pupuk untuk tanaman berbunga mendorong perkembangan bunga yang lebih banyak.
Camelia hanya perlu dipangkas untuk menghilangkan cabang yang mati atau sakit atau untuk mempertahankan bentuk yang diinginkan. Tukang kebun memangkas selama akhir musim dingin atau awal musim semi untuk menghindari menghilangkan pertumbuhan baru yang akan menghasilkan bunga. Saat menanam camelia untuk bunga, petani menipiskan pertumbuhan daun tanaman, hanya menyisakan cabang yang paling kuat untuk mengembangkan bunga.