Ada banyak tips yang dapat digunakan seseorang untuk meningkatkan seks setelah menopause. Beberapa tip terbaik adalah yang melibatkan relaksasi dan pengaturan suasana hati yang mendorong perasaan seksi. Tips bagus lainnya adalah yang melibatkan penggunaan pelumas untuk membuat seks lebih nyaman dan perlindungan untuk menghindari penyakit menular seksual (PMS) dan kehamilan tak terduga, yang masih mungkin terjadi jika menopause belum mencapai tahap di mana sel telur berhenti diproduksi. Selain itu, tips yang baik untuk berhubungan seks setelah menopause sering berfokus pada membangun komunikasi yang efektif dengan pasangan.
Salah satu tips terbaik untuk berhubungan seks setelah menopause adalah dengan santai. Ketegangan dan kekhawatiran dapat menurunkan kenikmatan seks seseorang. Dengan demikian, meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas seksual dan berusaha untuk rileks dapat membantu. Selain santai, pengaturan suasana hati yang membuat kedua pasangan merasa seksi terbukti bermanfaat. Misalnya, beberapa orang mungkin merasa paling mood dengan adanya pencahayaan lembut dan musik romantis. Orang lain mungkin menemukan bahwa menonton video yang membangkitkan gairah atau membaca buku bersifat cabul membantu mereka untuk rileks dan menikmati seks setelah menopause.
Salah satu tips terbaik untuk berhubungan seks setelah menopause melibatkan pelumasan. Seorang wanita menopause mungkin menderita kekurangan pelumasan vagina yang membuat seks tidak nyaman tidak hanya untuknya, tetapi juga untuk pasangannya. Menggunakan pelumas non-iritasi dapat membantu membuat hubungan seksual lebih menyenangkan. Dokter sering merekomendasikan penggunaan pelumas yang larut dalam air untuk tujuan ini. Mereka yang tidak larut dalam air dapat merusak kondom lateks atau bahkan mendorong pertumbuhan bakteri.
Tips untuk berhubungan seks setelah menopause sering berfokus pada PMS dan kehamilan juga. Penting untuk dicatat bahwa seseorang masih rentan terhadap PMS, bahkan setelah dia mencapai menopause. Karena itu, dokter biasanya merekomendasikan penggunaan kondom lateks jika seorang wanita tidak berada dalam hubungan monogami dengan seseorang yang dia yakini tidak mengidap PMS. Demikian juga, seorang wanita mungkin masih memiliki peluang untuk hamil jika dokternya belum memastikan bahwa indung telurnya tidak memproduksi dan melepaskan sel telur. Jika seorang wanita ingin mencegah kehamilan, disarankan untuk menggunakan kondom atau metode pengendalian kelahiran lainnya.
Membangun komunikasi yang baik dengan pasangannya juga dapat membantu seorang wanita untuk menikmati seks setelah menopause. Misalnya, seorang wanita mungkin lebih menikmati seks jika dia merasa bebas untuk mendiskusikan perasaan dan kekhawatirannya dengan pasangannya. Dia mungkin juga mendapat manfaat dari mendidik pasangannya tentang berbagai cara mereka dapat menikmati satu sama lain selama waktu ini. Selain itu, komunikasi yang baik memungkinkan seorang wanita merasa nyaman dengan memberi tahu pasangannya apa yang menyenangkannya dan apa yang membuatnya tidak nyaman.