Tema puisi mengacu pada subjek yang mendasari puisi itu membahas. Meskipun ada ratusan tema puisi populer yang berbeda, beberapa konsep telah terbukti bertahan di berbagai usia, bentuk, dan pembagian budaya. Cinta, alam, sejarah, agama, dan kematian adalah beberapa tema puisi yang paling umum di hampir setiap jenis puisi.
Cinta mungkin yang paling populer dari semua tema puisi. Hampir setiap penyair, dari Sappho hingga Shakespeare membelok ke perairan cinta yang bermasalah dan bergejolak dari waktu ke waktu. Tema cinta dalam puisi memiliki banyak variasi, dari penggambaran melihat cinta baru untuk pertama kalinya hingga kepuasan yang menetap dari cinta yang telah lama terjalin. Sisi gelap cinta, seperti obsesi, cinta terlarang, dan perasaan pengkhianatan, juga menjadi bahan wacana puitis. Beberapa penyair paling populer untuk puisi bertema cinta termasuk William Shakespeare, Pablo Neruda, dan ee Cummings.
Banyak penyair beralih ke dunia alam untuk inspirasi dan filsafat. Puisi-puisi alam tidak hanya membahas keindahan dan ketidakpastian alam, tetapi juga sering memanfaatkan citra alam sebagai metafora untuk pengalaman manusia. Robert Frost dan Walt Whitman adalah dua penyair menonjol yang sangat bergantung pada alam untuk tema puisi. Puisi Jepang, terutama bentuk halus haiku, sering menggunakan alam atau citra alam sebagai tema puitis yang dominan.
Sejarah adalah sebuah konsep yang berat di pundak penyair sepanjang zaman. Beberapa bentuk puisi paling awal, seperti epos dan kisah bardik, digunakan untuk menceritakan kisah sejarah dan mitos para dewa. Sejarah pribadi, sejarah dunia, dan sejarah budaya semuanya digunakan sebagai tema puitis oleh banyak puisi yang berbeda. Maya Angelou adalah seorang penyair yang sering dikutip karena penggunaan tema sejarah hitam di banyak puisinya.
Agama dan spiritualitas sering digunakan sebagai tema puisi yang muncul baik dalam puisi populer maupun teks keagamaan. Kitab Mazmur dalam Alkitab terdiri dari puisi pujian dan keajaiban tentang Tuhan. Puisi bertema agama dapat mencakup spiritualitas penyair itu sendiri atau kekurangannya, interpretasi agama, atau deskripsi pengalaman religius atau spiritual, seperti pertobatan. Paradise Lost karya John Milton adalah eksplorasi puitis yang ekstensif dari Taman Eden. Khalil Gibran dan Robert Browning juga sering menggunakan tema puitis religius dan spiritual.
Misteri yang tak terbatas dan terakhir yaitu kematian adalah subjek memabukkan bagi banyak penyair. Kematian adalah sumber tema puisi yang sangat baik, karena kematian bersifat universal bagi semua orang, namun merupakan misteri bagi banyak orang. Puisi perang, seperti puisi penyair Perang Dunia I Wilfred Owen, sering kali menyibukkan diri dengan gambaran kematian, pembunuhan, dan finalitas yang tak terhindarkan di medan perang. Emily Dickinson, Algernon Swinburne, dan Dylan Thomas menggunakan tema puisi yang melibatkan kematian secara ekstensif.