Apa Saja Tips Mengatasi Anak Hiperaktif?

Orang tua seringkali cukup frustasi ketika berhadapan dengan anak hiperaktif. Bahkan anak-anak yang telah didiagnosis dengan ADD atau ADHD, dan yang diberi pengobatan masih dapat menimbulkan tantangan bagi pengasuh atau guru mana pun. Kiat-kiat berikut dapat membantu Anda merespons anak-anak hiperaktif dengan lebih baik.
1) Tetapkan aturan, konsekuensi, dan batasan yang jelas untuk anak-anak hiperaktif dan untuk seluruh keluarga. Jika perlu, tuliskan aturan dan simpan di tempat yang terlihat keluarga. Jangan fleksibel, karena anak hiperaktif sangat membutuhkan aturan yang mereka pahami dengan jelas. Pastikan saat memperkenalkan aturan bahwa Anda berbicara langsung kepada anak Anda, menggunakan kontak mata, dan meminta anak untuk mengulangi kembali kepada Anda apa yang telah Anda katakan kepada mereka. Ini tidak berarti Anda tidak dapat menawarkan pilihan kepada anak-anak hiperaktif, tetapi hal-hal tertentu seperti memukul, meludah, atau membangkang harus menghasilkan konsekuensi yang dapat diprediksi.

2) Membangun rutinitas yang teratur dapat membantu setiap anak, terutama anak-anak yang hiperaktif. Anak-anak dari semua jenis cenderung mengalami kesulitan transisi ketika rutinitas tidak jelas dan konsisten. Jika seorang anak mengetahui bahwa waktu tidur adalah pukul 8:00 malam, maka dia secara alami akan jatuh ke dalam pola tidur pada pukul 8:00. Jika waktu tidur adalah “kapan saja”, atau jika seseorang mengizinkan seorang anak dengan waktu tidur 8:00 untuk tidur pada pukul 9:00, atau 8:30, maka anak tersebut menderita karena kurangnya rutinitas, dan akan bertindak sesuai dengan itu.

Kegiatan rutin tidak dapat cukup ditekankan, tetapi beberapa orang tua menemukan ini berarti mereka memiliki sedikit kesempatan untuk menjadi spontan. Spontanitas mungkin tidak melayani anak-anak hiperaktif dengan baik, tetapi menjadwalkan waktu luang setiap hari dapat membantu. Untuk anak-anak yang sangat hiperaktif, blok waktu ini mungkin tidak boleh lebih dari tiga puluh menit, jika Anda tidak berencana untuk mengawasi anak secara aktif.

3)Gunakan waktu luang untuk melakukan perjalanan ke taman, membaca buku khusus bersama, berjalan-jalan, atau hanya tertawa dan bercanda dengan anak atau anak Anda. Saat-saat waktu luang ini dapat sangat membantu dalam menjalin ikatan dengan anak-anak hiperaktif. Dengan pengecualian mengikuti aturan rumah tangga yang normal, anak tidak diharuskan untuk melakukan apa pun kecuali bersama Anda dengan cara yang wajar dan bebas.

4) Anak-anak hiperaktif dipenuhi dengan energi, membuat fokus menjadi sangat sulit. Orang tua dari anak hiperaktif sering merasa bahwa salah satu cara untuk membantu energi ekstra ini adalah dengan memberi anak banyak kesempatan untuk berolahraga.

Beberapa orang tua memberi anak-anak mereka waktu berlari atau memasang ring basket agar anak-anak mengeluarkan tenaga ekstra. Yang lain memutuskan kecocokan dengan menyarankan putaran jumping jacks. Meskipun Anda tidak boleh membiarkan anak berlari sampai kelelahan, olahraga adalah cara yang sangat bermanfaat untuk membantu memfokuskan kembali energi. Hal ini juga membantu dalam meningkatkan fungsi mood.

5) Karena energi kinetik dari anak hiperaktif, hukuman tidak boleh dari pembatasan olahraga. Hal ini kemungkinan akan memperburuk masalah anak. Mendapatkan hak istimewa dan menggunakan penguatan positif daripada negatif kemungkinan akan lebih efektif dalam jangka panjang, meskipun mungkin perlu beberapa waktu untuk menetapkannya.

6) Seperti yang sering dikatakan oleh Dr. Phil McGraw, disiplin terbaik adalah menangkap anak Anda melakukan sesuatu yang baik. Anak-anak menanggapi pujian, dan lebih cenderung mencari perhatian Anda dengan melakukan sesuatu yang baik, jika mereka diperkuat ketika mereka berperilaku baik. Anak hiperaktif sering mendapat perhatian dari orang tuanya dengan cara yang negatif, apakah orang tuanya membentak, memukul atau menghukum. Mengubah teknik penguatan positif dapat melatih kembali seorang anak untuk menginginkan pukulan positif Anda daripada tanggapan negatif Anda.

7) Kebanyakan ahli menyarankan agar Anda menghindari stimulasi berlebihan. Pertahankan menonton televisi seminimal mungkin, dan jangan biarkan menonton TV di malam hari. Suara keras atau berlebihan, atau keadaan TV yang setengah sadar, benar-benar dapat membuat anak hiperaktif. Pilih satu atau dua program sehari, dan pertahankan itu. Anak-anak hiperaktif mendapat manfaat dengan melakukan, bukan duduk. Jadi tawarkan banyak kegiatan langsung, daripada menonton TV berjam-jam.

8) Penting untuk diketahui bahwa anak-anak hiperaktif tidak selalu memiliki kendali yang dimiliki anak-anak lain. Jangan salahkan anak untuk apa yang tidak bisa dia kendalikan. Beberapa guru senang mengatakan bahwa jika seorang anak dapat berperilaku tepat sekali, mereka selalu dapat melakukannya. Tidak demikian halnya dengan anak hiperaktif.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menunjukkan pengendalian diri. Peka terhadap faktor eksternal yang dapat membuat pengendalian diri lebih sulit, seperti ketegangan antara orang tua, kematian hewan peliharaan tercinta, kurang tidur malam sebelumnya atau hari yang buruk di sekolah. Penyakit pada anak sering menyebabkan kemunduran, jadi perhatikan juga kesehatan anak hiperaktif.