Apa saja Jenis Rutinitas Latihan Kekuatan yang Berbeda?

Hampir semua rutinitas latihan kekuatan termasuk latihan pemanasan dan latihan untuk pendinginan. Ada rutinitas latihan kekuatan untuk pemula, serta pelatihan menengah dan lanjutan. Beberapa rutinitas dibuat khusus untuk wanita, sementara yang lain dirancang untuk pria. Ada program untuk remaja dan lainnya untuk anak-anak.

Jenis rutinitas latihan kekuatan biasanya bervariasi dalam kaitannya dengan tingkat kebugaran yang dibutuhkan dan tingkat kekuatan yang ingin dicapai. Beberapa menit latihan pemanasan biasanya dilakukan sebelum memulai sesi latihan. Ini mungkin termasuk beberapa jenis latihan aerobik diikuti dengan peregangan ringan.

Sebagian besar rutinitas latihan kekuatan yang dirancang untuk pemula biasanya mencakup squat dasar. Beberapa peralatan olahraga dasar mungkin termasuk bench press dan katrol kabel. Mesin dayung dapat dimasukkan dalam latihan kekuatan untuk membantu membangun dan mengencangkan otot lengan. Ikal biasanya dilakukan dengan menggunakan dumbel berbobot sedang.

Rutinitas latihan kekuatan untuk wanita biasanya dilakukan dengan menggunakan peralatan. Beberapa peralatan mungkin termasuk gelang latihan dan beban tangan atau dumbel. Instruksi dapat dimasukkan sebagai bagian dari program latihan kekuatan. Cara menjaga keselarasan tubuh yang tepat dapat diajarkan kepada pemula. Beberapa latihan untuk latihan kekuatan mungkin berfokus pada kelompok otot lengan, kaki, dan bahu menggunakan beban tangan.

Pria yang berpartisipasi dalam rutinitas latihan kekuatan juga dapat memasukkan angkat besi sebagai bagian dari program. Sesi dapat mencakup penggunaan bench press dan pulley. Handstand, push up, dan pull up sering digunakan untuk latihan kekuatan. Sebagian besar rutinitas dirancang untuk pria yang ingin membangun kekuatan dan mengembangkan otot di lengan atas, dada, dan bahu, meskipun area lain juga dapat difokuskan. Peningkatan intensitas biasanya dilakukan dengan menambah jumlah repetisi yang dilakukan selama satu sesi.

Remaja dan anak-anak usia sekolah dapat berpartisipasi dalam latihan kekuatan juga. Peralatan olahraga sederhana di gimnasium sekolah atau area bermain di halaman sekolah dikatakan menawarkan manfaat bagi anak-anak. Band resistensi digunakan dalam banyak latihan kekuatan untuk anak-anak, serta beban tangan yang ringan. Seperti biasa, pengawasan orang dewasa dianjurkan.

Pakar kebugaran umumnya merekomendasikan bahwa program latihan kekuatan apa pun tidak boleh dilakukan secara berlebihan, terlepas dari tingkat kebugaran peserta. Latihan latihan yang berfokus pada latihan kekuatan biasanya dilakukan dua atau tiga kali per minggu. Selain itu, banyak individu yang berpartisipasi dalam rutinitas latihan kekuatan bergantian dengan aktivitas kardiovaskular. Ini dikenal sebagai pelatihan silang dan sangat direkomendasikan.