Apa saja Jenis Program Jalan Kaki yang Berbeda?

Program jalan kaki yang berbeda dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan individu. Misalnya, orang yang tidak aktif dan baru memulai program jalan kaki akan bergerak dengan kecepatan yang berbeda dari seseorang yang melakukan latihan untuk menurunkan berat badan. Orang-orang dengan tingkat kebugaran yang tinggi mungkin ingin menambahkan rutinitas jalan cepat ke dalam latihan rutin mereka. Selama cuaca hujan, bersalju, atau dingin, beberapa pejalan kaki mungkin memilih program jalan kaki di dalam ruangan.

Program dalam ruangan untuk pejalan kaki termasuk klub jalan kaki mal komunitas. Ini adalah kelompok informal yang sering diselenggarakan oleh penduduk kota yang tinggal di dekat mal tertentu. Pemberitahuan tentang program jalan kaki dalam ruangan ini dapat ditemukan di papan buletin mal. Biasanya, program ini ditujukan untuk orang-orang yang berada di tingkat pemula dalam latihan berjalan daripada tingkat lanjut. Sebagai alternatif dari klub jalan kaki dalam ruangan, orang yang berolahraga dapat dengan mudah berbaris di tempat atau berjalan melingkar di sekitar ruangan di rumah mereka.

Klub jalan kaki di luar ruangan mungkin berbasis komunitas. Jalur taman adalah tempat umum bagi kelompok-kelompok ini untuk berjalan; opsi ini populer di kalangan pejalan kaki yang ingin menjelajahi taman lokal dan area hiking tetapi tidak ingin mengambil risiko keselamatan mereka dengan melakukannya sendiri. Program jalan kaki dapat dibagikan oleh tetangga atau teman serta kelompok masyarakat. Misalnya, beberapa ibu dari bayi yang semuanya tinggal di jalan yang sama atau di lingkungan yang sama dapat membentuk program jalan kaki informal dengan berkumpul secara teratur untuk berjalan sambil mendorong kereta bayi mereka.

Orang yang ingin mulai berlari, tetapi tidak cukup siap dengan kebugaran, mungkin memiliki program latihan di mana mereka berlari selama beberapa menit, kemudian beralih ke berjalan. Kegiatan ini kadang disebut wogging. Istilah power walking menggambarkan jalan dengan kecepatan muka yang disertai dengan gerakan lengan ayun yang lebar. Ini dianggap sebagai latihan kardiopulmoner, yang berarti dapat mempengaruhi jantung dan paru-paru. Program jalan kaki cardiopulmonary dapat memperkuat sistem peredaran darah tubuh.

Memulai berjalan untuk program kebugaran harus selalu dimulai dengan tenaga dan jarak minimal sebelum meningkatkan keduanya secara bertahap. Pejalan kaki di luar ruangan harus yakin untuk memikirkan perjalanan pulang untuk memastikan mereka memiliki cukup energi yang tersisa untuk sampai di rumah. Alas kaki yang mendukung dan bantalan harus dipakai di semua jenis program berjalan. Olahragawan yang menggabungkan jalan kaki dengan lari harus memastikan memakai sepatu yang dibuat untuk menyerap benturan pada tubuh. Orang yang berjalan untuk menurunkan berat badan harus bekerja dengan kecepatan tinggi serta menggerakkan lengan untuk meningkatkan potensi mereka untuk membakar lemak dan kalori.