Apa saja Jenis Perawatan Kolik yang Berbeda?

Orang tua dengan bayi baru lahir yang rewel, mudah tersinggung, dan menangis bisa mengalami kolik. Kolik adalah masalah umum pada bayi yang baru lahir dan menyebabkan bayi menangis untuk waktu yang lama meskipun ada upaya untuk menenangkannya. Untungnya, ada beberapa perawatan kolik yang dapat digunakan orang tua untuk membantu bayi yang menderita kolik.
Para peneliti tidak mengetahui apa yang menyebabkan kolik meskipun merupakan masalah yang cukup umum. Beberapa kemungkinan penyebab kolik termasuk reaksi alergi, gas, stimulasi berlebihan, dan sistem pencernaan yang belum matang. Dalam beberapa kasus, bayi mungkin mengalami rasa sakit saat menderita kolik. Ini terutama benar jika bayi menunjukkan tanda-tanda kembung atau gas. Kembung dan gas keduanya dapat menyebabkan sakit perut parah yang sangat menyusahkan bagi bayi.

Ada banyak taktik menenangkan yang dapat digunakan sebagai perawatan kolik untuk menenangkan bayi yang menangis. Salah satu teknik yang paling umum digunakan untuk mengobati kolik adalah gerakan berirama. Menggoyang anak di kursi dan membawa bayi naik mobil adalah dua perawatan kolik yang dikenal untuk menenangkan bayi kolik.

Beberapa bayi kolik hanya perlu mengisap. Semua bayi memiliki kebutuhan mengisap yang kuat, dan banyak yang merasa terhibur dengan memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya — apakah itu dot, jari, atau payudara. Hal ini sering disebut sebagai penghisapan yang nyaman. Mengisap dengan nyaman adalah salah satu dari banyak perawatan kolik yang digunakan untuk menenangkan anak.

Ada juga pengobatan herbal dan homeopati yang mengklaim dapat mengobati kolik. Orang tua harus selalu berkonsultasi dengan dokter anak mereka sebelum menggunakan obat herbal apa pun. Beberapa obat herbal justru dapat membahayakan bayi dan berdampak buruk. Misalnya, teh adas bintang adalah teh herbal yang dulunya digunakan untuk mengobati kolik, tetapi sekarang tidak lagi direkomendasikan karena berpotensi meracuni bayi.

Sebelum menggunakan perawatan kolik, orang tua harus selalu berkonsultasi dengan saran ahli dari dokter anak. Seorang dokter anak dapat menyetujui perawatan kolik tertentu atau memastikan bahwa anak tidak menderita kondisi lain atau serius yang menyebabkan tangisan. Masalah non-kolik umum yang dapat menyebabkan gejala serupa termasuk kelelahan, kelaparan, gatal-gatal, kurangnya kontak, dan sumber rasa sakit yang tidak dapat diidentifikasi.

Orang tua juga harus mempertimbangkan berbagai cara untuk mencegah terjadinya kolik. Mencegah bayi menelan udara saat menyusu adalah salah satu cara untuk meminimalkan potensi kolik. Bersendawa pada bayi setelah menyusu adalah teknik lain yang digunakan untuk mencegah kolik. Stimulasi berlebihan juga dapat menyebabkan kolik. Membatasi gerakan dan kebisingan adalah dua cara untuk mencegah stimulasi berlebihan.