Apa saja Jenis Latihan Penguatan Otot yang Berbeda?

Latihan penguatan otot adalah aktivitas fisik yang dirancang untuk meningkatkan energi dan meningkatkan kekuatan serta kebugaran otot. Latihan-latihan ini berfokus terutama pada kontraksi otot yang menghasilkan tekanan dan sesak pada otot itu sendiri dan membuat otot bekerja, meningkatkan kekuatan dan ukurannya. Latihan penguatan otot dapat dikategorikan berdasarkan jenis kontraksi otot yang mereka butuhkan, termasuk isometrik dan isotonik, dengan yang terakhir dibagi menjadi kontraksi konsentris dan eksentrik.

Dalam latihan isometrik, otot bekerja tanpa menggerakkan sendi. Jenis pelatihan ini bermanfaat bagi orang yang menderita cedera sendi atau menderita radang sendi. Latihan-latihan ini dilakukan dengan menerapkan kekuatan pada objek yang tidak bergerak atau dengan menahan objek di tempat melawan resistensi.

Kontraksi isotonik dilakukan dengan menggerakkan sendi. Latihan penguatan otot yang menggunakan kontraksi isotonik biasanya melibatkan resistensi dalam bentuk beban atau band resistensi. Beberapa contohnya adalah arm curls, di mana siku ditekuk, atau leg press atau squat, di mana lutut ditekuk.

Kontraksi otot konsentris adalah ketika otot memendek saat bekerja, seperti otot bisep yang berkontraksi saat beban diangkat selama arm curls. Dalam kontraksi eksentrik, otot meregang dan memanjang. Salah satu contoh kontraksi eksentrik adalah pemanjangan otot bisep saat beban diturunkan selama arm curls.

Latihan penguatan otot biasanya berfokus pada bagian tubuh tertentu. Misalnya, latihan penguatan otot inti terutama berfokus pada otot perut, punggung, dan panggul. Latihan penguatan otot leher membantu melepaskan ketegangan pada otot leher, mengurangi sakit kepala migrain dan memperbaiki postur tubuh yang buruk.

Sendi lutut adalah dua dari sendi yang paling halus di tubuh, dan ada cedera yang lebih signifikan pada lutut daripada bagian tubuh lainnya. Dengan melenturkan dan meregangkan lutut, otot-otot di sekitar lutut akan menjadi lebih kuat, dan ini akan membantu melindungi persendian. Latihan penguatan otot lutut meliputi leg press, squat, dan bersepeda.

Beberapa tips penting untuk melakukan latihan penguatan otot adalah pernapasan yang tepat saat melenturkan dan mengangkat, dan memulai rutinitas latihan terlebih dahulu dengan beban ringan dan jumlah pengulangan yang dapat diatur. Ini akan memaksimalkan manfaat latihan dan membantu mencegah cedera. Bobot dan repetisi dapat ditingkatkan secara bertahap untuk mencapai latihan yang lebih ekstensif dan memperoleh hasil yang lebih baik.

Latihan-latihan ini dapat membantu mencegah cedera pada bagian tubuh yang berbeda dengan membangun otot yang lebih bugar dan sehat. Mereka juga meningkatkan mobilitas sendi, yang mengarah ke sendi yang lebih sehat. Latihan penguatan otot juga dapat membantu meningkatkan jangkauan gerak, terutama pada lutut.