Banyak karya seni besi tempa mencerminkan penggunaan asli bahan dan mengambil bentuk benda-benda praktis yang kemudian dibuat indah dan dekoratif, sementara varietas lain lebih murni pahatan kreatif. Pagar, gerbang, pagar, dan jeruji jendela mungkin masih memiliki fungsi praktis, tetapi ketika terbuat dari besi tempa, sering kali dibuat lebih rumit atau dihias untuk mengubahnya dari benda biasa menjadi karya seni besi tempa. Benda-benda lain yang dulunya memiliki fungsi praktis, seperti lilin, kini sebagian besar telah kehilangan fungsi itu dan sebagian besar berfungsi sebagai benda seni. Pematung juga bekerja dengan besi tempa sebagai media dalam dirinya sendiri, menciptakan patung dan kreasi abstrak lainnya tanpa koneksi ke praktis atau duniawi.
Besi tempa digunakan secara luas selama era Victoria, terutama karena tahan lama dan cukup murah. Barang-barang besi pada zaman itu sering mencerminkan praktik umum pembuatan hiasan dan dekoratif yang praktis. Praktik ini bertahan hingga zaman modern, dan banyak benda praktis yang terbuat dari besi tempa dihias dengan gaya lama, dengan lilitan dan ikal logam atau elemen dekoratif tambahan. Bahkan besi tempa sederhana memiliki nilai artistik saat ini, karena menjadi lebih mahal dan kurang umum, dan, oleh karena itu, lebih merupakan simbol status. Jenis karya seni ini ditemukan di banyak tempat, termasuk pagar dan gerbang, tetapi juga kaki meja, set perapian, dan banyak tempat lainnya.
Meskipun rumah modern jarang benar-benar bergantung pada lilin atau lampu minyak untuk penerangan, perlengkapan yang pernah berisi perangkat praktis ini telah bertahan sebagai karya seni besi tempa dekoratif. Aksen metal berupa chandelier atau wall sconce umumnya terbuat dari besi tempa. Karya seni besi tempa semacam ini sering kali menyertakan karya dekoratif tambahan untuk lebih meningkatkan daya tariknya. Benda-benda besi tempa yang dulunya biasa-biasa saja, mulai dari kebutuhan dapur hingga batang handuk, sekarang berfungsi terutama untuk tujuan dekoratif dan artistik.
Seniman juga menghasilkan karya seni besi tempa yang tidak memiliki fungsi praktis. Aura usia yang dibawa besi tempa membuatnya menjadi bahan populer untuk patung yang menggambarkan visi ideal masa lalu, dan gerbong besi tempa kecil serta pemandangan pertanian cukup umum. Seniman dengan gaya yang lebih modern juga menghasilkan karya seni besi tempa dan sering tertarik pada warna hitam matte yang mencolok, baik sebagai pernyataan dalam dan dari dirinya sendiri atau karena kesederhanaannya memungkinkan mereka untuk menyampaikan beberapa pesan atau kesan lain tanpa gangguan.