Apa saja jenis kalung berlian yang berbeda?

Kalung berlian hadir dalam beberapa gaya dasar yang memiliki tampilan dan nuansa yang sangat berbeda. Mempertimbangkan berbagai jenis kalung berlian adalah sesuatu yang harus berperan dalam keputusan pembelian, untuk memastikan bahwa kalung yang dipilih tepat. Selera pemakainya bisa menjadi faktor, seperti juga masalah seperti tipe tubuhnya dan selera gaya secara umum.

Baik pria maupun wanita bisa memakai kalung berlian, meskipun kalung berlian untuk wanita cenderung lebih umum. Kalung pria biasanya memiliki desain yang lebih terkendali, sering kali menampilkan solitaire dalam pengaturan yang sederhana, daripada susunan batu, sementara kalung wanita bisa lebih banyak hiasan.

Ada dua tipe dasar kalung berlian: liontin dan kalung asli. Sebuah liontin berlian adalah pengaturan kecil yang menggantung dari rantai. Pengaturannya dapat bervariasi dari solitaire hingga sesuatu yang lebih berornamen, seperti pengaturan yang menggabungkan banyak batu, dan tampilan serta nuansa kalung dapat diubah dengan menukar rantai dengan desain atau gaya yang berbeda. Liontin hati sangat populer, tetapi liontin itu bisa berbentuk apa saja, dan batunya bisa dipotong dalam berbagai gaya.

Kalung yang sebenarnya dapat dibuat dengan berbagai cara, dengan perbedaan utama adalah bahwa pengaturannya tidak tergantung bebas, seperti liontin. Berlian tersedia dalam bentuk choker, kerah, dan rantai yang dapat dibuat dalam berbagai gaya. Kalung yang sebenarnya cenderung lebih mahal, karena membutuhkan lebih banyak batu, karena batu sering diletakkan di sekeliling kalung, daripada hanya ada di liontin. Kalung berkilauan di leher bintang film di premier bisa berharga jutaan, itulah sebabnya banyak bintang film meminjam perhiasan untuk acara semacam itu.

Choker dan kerah berornamen cenderung lebih cocok untuk acara yang sangat formal. Dalam hal kerah dengan susunan batu yang besar, kalung itu paling cocok untuk wanita dengan leher dan dada yang panjang, sehingga batu-batu itu dapat ditata dengan elegan tanpa terlihat sesak di ruang yang kecil. Kalung seperti itu juga biasanya dikenakan dengan gaun berpotongan rendah, sehingga berlian terlihat menempel di kulit.

Untuk pria, liontin berlian umumnya lebih cocok. Liontin juga bisa lebih baik untuk pakaian santai atau sehari-hari. Salah satu keuntungan dari liontin adalah bahwa liontin itu dapat dilepas dan dibuat ulang menjadi bros, jika diinginkan, yang bisa menjadi bagus jika sebuah perhiasan digunakan sebagai pusaka.