Apa saja Jenis Kacamata Astigmatisme?

Astigmatisme mengaburkan penglihatan seseorang karena kelainan bentuk mata. Mata berbentuk oval, menyebabkan cahaya terfokus pada dua titik di retina, bukan pada satu titik. Kacamata astigmatisme mengoreksi ini dengan menggunakan lensa berbentuk tidak beraturan untuk meratakan kelainan pada mata. Kondisi penglihatan yang berbeda memungkinkan untuk berbagai jenis kacamata astigmatisme. Ini termasuk kacamata untuk astigmatisme saja atau untuk masalah penglihatan yang diperparah, seperti astigmatisme dengan miopia, hiperopia, atau presbiopia.

Ketika seseorang menerima resep sferosilinder dari dokter mata, ia menerima tiga pasang angka: bola, silinder, dan sumbu. “Bola” mengacu pada sejauh mana ia rabun jauh atau rabun jauh, sedangkan “silinder” menunjukkan astigmatisme. Pasien dengan pembacaan silinder abnormal memiliki lensa atau kornea berbentuk tidak teratur. “Sumbu” mengacu pada lokasi ketidakteraturan yang menyebabkan astigmatisme. Berdasarkan angka-angka ini, dokter mata dapat menentukan dengan tepat jenis kacamata astigmatisme yang dibutuhkan pasien.

Orang yang menderita astigmatisme tanpa masalah mata lainnya bisa mendapatkan keuntungan besar dari kacamata dengan lensa toric. Lensa dalam kacamata astigmatisme lebih melengkung di satu area daripada di area lain, relatif terhadap lokasi dan tingkat ketidakteraturan di mata. Ini mengimbangi kurva mata dan memungkinkan cahaya untuk fokus pada satu titik di retina, memulihkan penglihatan normal.

Jika pasien menderita miopia, atau rabun jauh, lensa torik dapat digabungkan dengan lensa cekung. Ini memungkinkan kedua masalah diselesaikan melalui sepasang kacamata astigmatisme. Lensa cekung menyesuaikan untuk miopia, sedangkan lensa torik mengatasi masalah astigmatisme. Demikian pula, individu dengan kedua hyperopia, atau rabun jauh, dan astigmatisme dapat mengambil manfaat dari lensa cembung yang digabungkan dengan lensa torik.

Kacamata Silindris juga bisa dibuat untuk mereka yang menderita presbiopia, atau penglihatan kabur pada benda dekat. Kacamata bifokal, yang menyesuaikan penglihatan untuk objek dekat dan jauh, dapat dikombinasikan dengan lensa toric. Kacamata baca juga bisa disesuaikan dengan cara yang sama.

Meskipun kacamata astigmatisme memberikan penglihatan yang lebih jelas, mereka tidak menyembuhkan seseorang dari astigmatisme. Mereka juga kurang efektif dalam mengelola kasus astigmatisme campuran yang parah, di mana dua kurva tidak teratur pada bola mata tidak saling tegak lurus. Satu-satunya pengobatan yang diketahui untuk astigmatisme sampai saat ini adalah operasi mata laser, yang memiliki hasil yang kurang dapat diprediksi. Risiko tambahan membuat sebagian besar individu yang memiliki astigmatisme memilih untuk mengelola kondisi dengan kacamata astigmatisme atau lensa kontak.