Apa saja jenis-jenis latihan renang?

Banyak latihan renang melatih semua kelompok otot utama karena lengan dan kaki biasanya digunakan. Sebagian besar gaya renang memperkuat lengan, kaki, dan dada sambil memberikan latihan kardiovaskular yang baik. Berenang harus dilakukan dengan kecepatan sedang hingga cepat untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan jantung. Selain latihan renang yang sebenarnya, aerobik air dan peregangan kolam dapat melengkapi rutinitas latihan renang.

Berdiri di air yang lebih dangkal di dekat sisi kolam renang sangat ideal untuk latihan penguatan kaki. Berolahraga menghadapi ujung yang dalam atau dangkal dengan satu tangan di tepi kolam. Lengan dan satu kaki lainnya kemudian dapat diangkat ke atas dan ke bawah untuk melakukan latihan; gerakan yang sama harus diulang pada sisi tubuh yang lain. Salah satu latihan yang melatih terutama kaki adalah menendang ke dalam air yang lebih dalam sambil menggunakan kedua tangan untuk menggenggam tepi kolam atau mainan kolam tiup untuk membantu tetap mengapung.

Banyak kelas aerobik air dalam menggabungkan latihan renang yang menggunakan gerakan tangan gaya renang saat kaki menginjak air. Mendaki air adalah teknik bertahan hidup yang pada dasarnya melibatkan gerakan joging dengan kaki di air yang dalam untuk menjaga tubuh tetap tegak. Aerobik air dangkal biasanya menggunakan gerakan kaki dan kaki yang bervariasi. Apakah dalam atau dangkal, otot “terbakar” saat melakukan latihan di dalam air, berbeda dengan aerobik tradisional yang dilakukan di darat, mungkin tidak diperhatikan oleh perenang sampai dia meninggalkan kolam.

Untuk menghindari nyeri otot, yang terbaik adalah secara bertahap meningkatkan waktu yang dihabiskan untuk melakukan latihan renang, peregangan di tepi kolam renang, atau aerobik air. Jika hasil akhirnya adalah nyeri otot, orang yang berolahraga cenderung tidak mengikuti rutinitas olahraga renang yang teratur. Jika waktu atau putaran tambahan ditambahkan secara bertahap, ini dapat menambah tantangan dan manfaat olahraga lebih lanjut pada rutinitas.

Gerakan merangkak dianggap sebagai latihan renang paling dasar. Perenang menggunakan gerakan merangkak dengan lengan sambil menendang dengan kaki untuk mendorong tubuhnya melewati air. Dalam gaya samping, perenang berada di satu sisi dengan tubuh lurus sementara lengan atas mencapai ke atas dan kemudian ke bawah untuk bertemu dengan tangan lain yang mendorong orang ke depan. Latihan renang gaya samping harus dilakukan dalam jumlah yang sama pada setiap sisi tubuh.

Gaya punggung adalah salah satu latihan renang yang menggunakan gerakan lengan alternatif. Lengan dan kaki keduanya digerakkan untuk mendorong perenang yang berbaring telentang. Setiap lengan dapat digerakkan secara terpisah saat kaki menendang atau kedua lengan dapat digunakan bersama-sama untuk menciptakan gerakan mendorong yang lebih kuat. Menggerakkan dua tangan sekaligus adalah jenis latihan renang yang lebih menantang.